Mayangan (wartabromo.com) – Seorang tukang becak yang biasa mangkal di depan Pasar Gotong Royong, mendadak kejang dan meninggal dunia. Warga setempat yang melihatnya, sempat memanggil ambulance, namun korban keburu meninggal.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Mat Ari, 50 tahun, asal Paiton, Kabupaten Probolinggo. Sehari-hari korban memang mangkal di jalan raya panglima Sudirman.
Keterangan Pa’at (67), rekan sesama penarik becak korban menyebut, korban sebetulnya hidup tidak terawat dan menderita penyakit kusta dan diabetes.
“Tangan kirinya itu busuk, jika perbannya dibuka, maka dagingnya itu pada keluar. Olehnya sempat dipotong menggunakan gunting,” kata Pa’at, Selasa (28/9/2021).
Sebelum meninggal, entah bagaimana mulanya, tiba-tiba korban ditemukan jatuh dan kejang-kejang. “Karena kejang dan saya lihat seperti mau meninggal, minta bantuan petugas pasar. Untuk telepon Satpol PP dan ambulance, tapi gak nutut,” sahut Supriadi, warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Jasad korban pun dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Mochammad Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani otopsi dan pemeriksaan.
Kapolsek Mayangan, Kompol Eko Heri mengatakan, pada tubuh korban memang tidak ditemukan bekas kekerasan. Namun pihaknya akan tetap melakukan otopsi terhadap korban. (lai/saw)