Probolinggo (WartaBromo) – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Probolinggo dari sektor pariwisata masih jauh dari target. Hingga awal September, Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) baru meraup sekitra Rp 810 juta.
Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan pihaknya tahun ini ditargetkan PAD sebanyak Rp 2,7 miliar. PAD itu, diproyeksikan berasal dari retribusi sejumlah kawasan wisata. Namun, target itu seperti panggang jauh dari api.
Sejauh ini, PAD yang masuk ke kas daerah baru sekitar Rp 810 juta atau sekitar 30 persen target awal. Artinya Disporaparbud masih harus kerja keras menutup kekurangan sekitar Rp 1,89 miliar.
“Kita cek ke staf, baru 30 persen yang masuk. Masih jauh dari target awal,” kata Sugeng pada Selasa, 14 September 2021.
Tak maksimalnya PAD, kata Sugeng, bukan karena pihaknya tak becus dalam mengelola retribusi. Juga bukan karena kurangnya promosi destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo. Melainkan karena dampak pandemi Covid-19 yang memaksa Pemkab Probolinggo menutup objek wisata.
Ia lantas mencontohkan penutupan 49 objek wisata di Kabupaten Probolinggo selama liburan lebaran, 13-23 Mei 2021. Penutupan sementara 49 objek wisata itu merujuk pada Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo Nomor 566/ 356/ 426.118/ 2021.
Kemudian pada Sabtu, 3 Juli 2021, Pemkab Probolinggo kembali melakukan penutupan destinasi wisata. Penutupan itu lebih panjang, menyusul penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Baru dibuka pada Kamis 9 September 2021.
“Dengan dibukanya kembali kawasan wisata, kami berharap geliat pariwisata membaik. Banyak wisatawan yang berkunjung, tentunya akan berdampak pada sektor ekonomi dan peningkatan PAD. Namun, kami terus mengimbau pelaku dan wisatawan untuk patuh menjalankan protokol kesehatan, demi kebaikan bersama,” tandasnya.
Pada kuartal pertama 2021, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Probolinggo cukup bagus. Disporabudpar Kabupaten Probolinggo mencatat, selama empat bulan terakhir sebanyak 169.774 wisatawan berkunjung ke Probolinggo.
Yakni, wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 197 orang. Terinci, pada Januari 2021 hanya 4 orang, Februari 0, Maret 74 dan April 119 orang. Sedangkan untuk wisatawan nusantara (wisnus) pada bulan Januari ada 145.731 orang, Februari 24.043, Maret 0, April 0. (saw/may)
Baca juga: Pintu Masuk via Probolinggo Dibuka, Begini Aturan Berkunjung ke Bromo