Prigen (WartaBromo.com) – Dua pria dalam video viral yang sempat cekcok dengan 2 perempuan sempat akan lapor ke polisi. Keduanya hendak melaporkan pembuat dan penyebar video tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri Sutrisno menyatakan, kedua lelaki tersebut sempat akan melapor ke Polsek Prigen.
“Niatnya mau laporan, tentang UU ITE terkait penyebaran video. Karena penanganannya khusus, di Polsek belum memadai untuk memproses pidana ITE, disarankan ke Polres,” kata Bambang, Senin (30/8/2021).
Namun demikian, Bambang tidak mengetahui lebih lanjut apakah keduanya melaporkan ke Polres Pasuruan. “Setelah disarankan begitu, mereka keluar dari Polsek, tidak sempat buat laporan di sini,” jelasnya.
Pihaknya juga tidak mengetahui identitas kedua lelaki tersebut. Hanya saja, kedua lelaki tersebut diketahui dari Kecamatan Gempol.
“Karena belum buat laporan jadi belum sempat tahu identitasnya,” imbuhnya.
Soal kejelasan dari isi video viral tersebut, Bambang menjelaskan, kedua lelaki tersebut memang menyewa dua perempuan asal Kecamatan Bangil untuk diajak nyanyi bersama di kawasan Pecalukan, Prigen.
Namun, diduga kedua lelaki tersebut belum bayar setelah mendapatkan service. Sehingga terjadi cekcok antara kedua lelaki dan kedua perempuan tersebut.
“Nah maksudnya si perekam, biar gak ribut di sana, soalnya ributnya di jalan,” urainya.
Ditambahkan Bambang, sebenarnya kedua lelaki tersebut lebih mengedepankan kekeluargaan. Karena kedua lelaki tersebut merasa telah membuat kegaduhan di wilayah setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan 2 lelaki dan 2 perempuan terlibat cekcok. Diduga, cekcok terjadi karena kedua lelaki enggan membayar 2 perempuan tersebut setelah melakukan servis.
Dari video yang diunggah oleh akun heru839, menunjukkan 2 lelaki tengah berada di atas motor. Keduanya dihadang oleh 2 perempuan dan mereka terlibat perdebatan.
“Yo ojo ngunu, lah perjanjiane yo opo (Ya jangan begitu, lah perjanjiannya bagaimana),” ucap salah satu perempuan.
Sementara itu, sang pengambil video mengatakan, agar kedua lelaki tersebut membayar perempuan tersebut. Dikatakan pengambil video, kedua perempuan tersebut bekerja, tapi tak diberi uang.
“Sakno iku, ojo ngawur, kek ono ngunu lho, nek gak duwe duwek gak usah nang Tretes (Kasihan itu, jangan ngawur, berikan lah, kalau tidak punya uang tidak usah ke Tretes,” ujarnya. (oel/asd)