Gresik (Wartabromo.com) – Tidak terasa, pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun lebih di Indonesia. Pandemi yang berlangsung lama, bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, namun juga memiliki dampak signifikan pada sektor ekonomi. Salah satunya penurunan pendapatan para pengusaha kecil dan menengah.
PT Pertamina (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh Subholding Gas melalui PT Pertagas memberikan bantuan pada kelompok usaha kecil dan menengah agar mampu bertahan di masa pandemi.
Salah satu kelompok usaha kecil yang masuk dalam program CSR adalah Komunitas Tuli Gresik (Kotugres) di Jawa Timur yang merupakan binaan dari PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi dari PGN Subholding Gas Group. Terdapat 26 penyandang disabilitas yang dibina oleh Pertagas sejak tahun 2019. Laki laki dan perempuan tuli yang tergabung dalam Kotugres, tidak menyerah dengan kondisi yang ada, mereka terus berinovasi.
Inovasi yang dilakukan adalah menjual produk-produk buatan Kotugres dengan memanfaatkan Mobil Galeri Keliling. Tercetusnya ide ini bermula dari cita-cita anggota Kotugres untuk memiliki toko atau galeri yang berfungsi mengenalkan produk mereka kepada masyarakat. Namun, menyewa tempat atau ruangan dinilai kurang efektif mengingat masih berlakunya aturan pembatasan sosial. Konsumen ingin membeli barang dengan mudah tanpa harus pergi ke pusat perbelanjaan.
Mobil Galeri Keliling hadir sebagai solusi. Kehadiran mobil ini mengubah konsep galeri produk dari semula statis menjadi dinamis. Mobil Galeri Keliling terwujud atas kolaborasi multi-pihak yaitu Pertagas, UPT Resource Center Gresik (UPT RC Gresik) dan Dompet Dhuafa. Mobil ini resmi dikenalkan kepada publik pada hari Rabu (25/08) di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik serta di Kantor Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinas KBPPPA) Kabupaten Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, Kotugres memperkenalkan produk-produk unggulannya berupa baju hasil produksi kelompok, tas belanja ramah lingkungan dan berbagai kerajinan tangan.
Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, kegiatan ini dilaksanakan dan disambut baik oleh para karyawan dan juga masyarakat di sekitar kantor yang tertarik dengan promosi produk-produk Kotugres. Dalam satu hari, Kotugres berhasil menjual tote bag, kaos dan baju dengan total penjualan Rp 775.000.
Innik Hikmatin selaku Ketua Unit Pelayanan Teknis Resource Center (UPT RC) Gresik menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini. “Kami senang sekali PT Pertamina Gas dapat mewujudkan angan-angan kami untuk memiliki galeri sendiri. Sekarang teman-teman Kotugres, semakin percaya diri untuk dapat bersaing di dunia usaha,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Gagan Suryanagara, Manager PT Pertamina Gas OEJA, menyampaikan, Pertagas berkomitmen untuk terus membina kelompok masyarakat di sekitar area operasinya.
“Ini adalah bentuk komitmen Pertamina Gas untuk dapat terus mendampingi kelompok masyarakat melalui kolaborasi yang sinergis antar pemangku kepentingan,” ujar Gagan.
Ke depannya, Mobil Galeri Keliling direncenakan mengunjungi tempat-tempat strategis di wilayah Kota dan Kabupaten Gresik untuk mempromosikan produk-produk karya Kotugres agar lebih dikenal masyarakat luas. Tak berhenti sampai disitu, Mobil Galeri Keliling akan singgah di lokasi-lokasi layanan pendidikan difabel post school UPT Resource Center. Tujuannya, selain mempromosikan produk dan program, Mobil Galeri Keliling ini juga difungsikan sebagai sarana internet keliling untuk memudahkan para murid-murid sekolah di sekitar agar dapat mengakses internet cepat dan gratis melalui wifi yang tersedia di Mobil Galeri Keliling. (day/*)