Pasuruan (wartabromo.com) – Serangan phising atau jerat dunia maya, ternyata masih kerap menimpa pengguna sosial media. Tentunya, tidak kejahatan ini menimbulkan kerugian yang tak sedikit bagi korban.
Kendati demikian, masih banyak pengguna sosial media yang tak paham bagaimana agar terhindar dari serangan phising. Apalagi, seiring berkembangnya teknologi, link-link phising dibuat sebaik mungkin agar bisa mengelabui para korban.
Lantas, bagaimana agar para pengguna sosial media bisa terhindar dari serangan phising? Dinukil dari kompas.com, begini cara mencegah serangan phising:
1. Jangan Klik Link pada Pesan Email
Kebanyakan, pengguna sosia media tidak sadar bahwa sebuah link yang diklik adalah link phising. Nah, apabila sudah terlanjur mengkliknya, biasanya link tersebut akan mengarahkan korban untuk memverifikasi ke email.
Apabila di dalam email ada pesan masuk yang berisi link untuk verifikasi, jangan diklik. Apalagi jika nama url linknya tidak jelas.
2. Kenali Giveaway yang Berpotensi Mengarah kepada Phising
Siapa yang tidak suka giveaway? Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, pasti banyak pengguna sosial media yang berburu giveaway. Tapi, hati-hati! Pasalnya, bisa saja phising terjadi dengan kedok giveaway.
Untuk itu, demi mencegah serangan phising berkedok giveaway, kenali tanda-tanda giveaway yang rawan. Diantaranya:
– Kata-katanya tidak jelas, banyak kesalahan ejaan, dan pembahasaan yang digunakan ambigu.
– Email event hanya ditujukan kepada salah satu orang
– Memberi iming-iming gratis ongkir ke seluruh Indonesia
3. Menginstall Software Untuk Keamanan Internet
Tips berikutnya adalah dengan menginstall software untuk kemanan internet. Adapun software-software ini sudah banyak tersedia di situs-situs terpercaya.
Seperti, McAfee Total Protection, Norton Security Premium, dan masih banyak lagi. (trj/may)