Pasuruan (wartabromo.com) – Hanya dalam hitungan jam, ribuan dosis vaksin sinovac yang disebar ke 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, langsung habis.
Habisnya vaksin yang disediakan dalam acara vaksinasi serentak yang diadakan Pemkab Pasuruan di 24 kecamatan, tak lain karena semakin antusiasnya masyarakat yang datang.
Bahkan, dari pantauan di lapangan, masih banyak warga yang harus bersabar lantaran dalam vaksinasi serentak, per kecamatan hanya menyediakan 250 dosis saja.
“Tadi saya daftar, tapi ternyata keduluan sama warga yang lain. Belum rejeki saya kayaknya,” ungkap Dewi Masrufah (43), salah satu warga Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) melihat antusiasme warga untuk vaksinasi sangat tinggi. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kesadaran warga untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi terus meningkat.
“Saya lihat stoknya habis terus. Ada yang balik kanan karena kehabisan. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang snagat baik untuk mau divaksin. Tidak seperti dulu, karena masih ada anggapan vaksin itu bisa membuat orang mati. Padahal itu hoax,” kata Gus Mujib di sela-sela monitoring vaksinasi serentak di Kecamatan Wonorejo.
Bagi masyarakat yang kehabisan vaksin, Gus Mujib meminta agar segera mendaftar ke puskesmas masing-masing. Khususnya para guru yang sampai sekarang masih ada yang belum mengikuti vaksin dosis kedua.
“Kami berharap, untuk guru yang belum vaksin dosis dua, segera datang ke Puskesmas. Sebab di Puskesmas tersedia vaksin sinovac. Jadi benar-benar ditunggu, baik guru yang mengajar di lembaga formal maupun non formal,” harapnya.
Saat ditanya seputar vaksin di Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib menegaskan bahwa Pemda terus berusaha melakukan percepatan vaksinasi. Yakni intens berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemprov Jatim maupun TNI,POLRI, Kejaksaan, Pengadilan dan pihak manapun yang akan menggelar vaksinasi di Kabupaten Pasuruan.
“Kita masih terus berusaha. Dari TNI,polri, Kejaksaan, PN Bangil dan semuanya. Termasuk pihak swasta untuk membantu pemerintah memperbanyak vaksin yang disuntikkan ke masyarakat. Kami berterima kasih banyak,” tutupnya. (mil/yog)