Pasuruan (wartabromo.com) – Boleh gak ya potong rambut saat hamil? Ini adalah pertanyaan yang kerap kali dilontarkan para ibu hamil ketika memasuki trimester kedua dan ketiga.
Pertanyaan tersebut sering dilontarkan ibu hamil (bumil), sebab takut akan mitos-mitos selama kehamilan yang telah beredar. Apalagi di Jawa, mitos seolah tak pernah luput dari kehidupan.
Adapun mitos yang beredar tentang memotong rambut saat hamil adalah bisa menyebabkan bayi menjadi cacat. Klaim ini sering kali muncul dari perkataan masyarakat sekitar.
Lantas, benarkan demikian?
Dilansir dari beberapa sumber, sebenarnya tak ada larangan bagi seseorang untuk percaya mitos. Apalagi terkait memotong rambut saat hamil. Oleh karena itu, setiap orang boleh memutuskan untuk percaya mitos atau tidak.
Tapi apabila dilihat dari perkembangan zaman dan teknologi, kini sudah ada alat untuk mendeteksi kesehatan bayi dalam kandungan. Jadi tidak perlu khawatir mengenai kelainan yang bisa terjadi pada bayi.
Dalam dunia medis, dokter umum, dr. Reni Utari menjelaskan, penyebab yang membuat terjadinya kelainan pada bayi yaitu, kelainan genetik, kekurangan nutrisi, virus atau penyakit tertentu. Bukan karena sang bumil memotong rambutnya di masa kehamilan.
“Ada beragam faktor yang menyebabkan bayi lahir cacat, diantaranya seperti faktor genetik dan kromosom, paparan infeksi, obat-obatan, dan bahan kimia, hingga ibu obesitas,” jelasnya.
Jadi, Bolo, terkait memotong rambut saat hamil tak bisa melulu diklaim mitos, ya? Sebab dari segi medis, hal tersebut sama sekali tidak berpengaruh.
Nah, bagi bolo yang mempercayai mitosnya, disarankan untuk berhati-hati agar si jabang bayi bisa tumbuh dan berkembang dengan selamat. (trj/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
