Purwodadi (WartaBromo.com) – Animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang digelar Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan terhitung tinggi. Bahkan, salah satu peserta vaksinasi datang jauh-jauh dari Kota Malang.
Sayangnya, Alamsyah, warga Kecamatan Sukun, Kota Malang ini harus pulang dengan tangan hampa. Ia datang saat kuota vaksin yang digelar di Kebun Raya Purwodadi pada Sabtu (7/8/2021) pagi ini sudah habis.
Karyawan swasta di Kota Surabaya ini sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama yang digelar pemerintah kota setempat sebulanĀ lalu. Sedangkan untuk dosis keduanya, masih belum pasti.
“Dari penyelenggara vaksinasi yang dosis pertama ada, tapi masih diundur. Sehingga saya cari informasi, ternyata ada vaksinasi dosis dua untuk umum di sini. Tapi karena mungkin kesiangan, tidak kebagian,” tutur Alam.
Pria 25 tahun ini mengatakan, ia mengejar vaksinasi dosis kedua agar imun tubuhnya terhadap Covid-19 semakin kuat. Selain itu, pihak perusahaan juga memerintahkan agar karyawannya mengikuti vaksinasi.
“Ada perintah dari perusahaan agar ikut vaksinasi sampai dosis kedua,” katanya.
Sementara itu, Yanuar (21), salah satu peserta vaksinasi asal Plintahan Pandaan mengatakan, bersyukur bisa mengikuti vaksinasi dosis kedua yang digelar Polres Pasuruan bersama Satgas Covid-19 setempat. Karena, ia melewatkan kesempatan vaksinasi dosis kedua yang digelar perusahaanya.
“Dosis keduanya saya lagi libur. Sehingga cari-cari dosis kedua, ternyata di sini boleh untuk umum,” tuturnya.
Senada dengan Yanuar, Mail (21) mengatakan, jika sertifikat vaksinasi sangat berguna baginya yang tengah mencari pekerjaan. Pasalnya, saat melamar pekerjaa , pihak perusahaan menanyakan tentang sertifikat vaksinasi.
“Ditanya sertifikat vaksinasi pas melamar kerja, minimal dosis satu,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia antusias mengikuti vaksinasi tersebut. “Alhamdulillah sudah selesai, dosis kedua,” pungkasnya.
Diketahui, Polres Pasuruan bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan menggelar vaksinasi dosis kedua di Kebun Raya Purwodadi, Sabtu (7/8). Vaksinasi dosis kedua ini disediakan 1.500 vaksin untuk masyarakat umum.
Namun, karena tingginya animo masyarakat, sebanyak 2 ribu mengikuti vaksinasi massal tersebut. Sehingga, sebagian masyarakat harus pulang dengan tangan kosong. (oel/asd)