Pasuruan (wartabromo.com) – Konsumsi bubble tea dan minuman sejenis yang mengandung boba masih sangat populer. Rasa manis dan sensasi menyegarkan membuat minuman ini cocok dikonsumsi saat cuaca terik.
Namun, tahukah Bolo? Berdasarkan penelitian pada 2017 yang dilakukan Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble tea memiliki kandungan gula rata-rata sebanyak 38 gram. Minuman ini juga mengandung kalori sebanyak 299 kkal untuk setiap porsinya.
Untuk itu, mengkonsumi bubble tea berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Sebagaimana dilansir dari hellosehat.com, berikut dampak bahayanya:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Asam Urat
Sumber makanan tinggi gula dan kalori sudah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan diabetes. Selain itu, kandungan gula dan kalori yang tinggi pada minuman manis juga dapat meningkatkan faktor risiko penyakit jantung dan asam urat.
Bahaya ini erat kaitannya dengan kandungan fruktosa pada minuman manis seperti bubble tea. Ketika tubuh memecah fruktosa, proses ini akan menghasilkan purin. Purin di dalam tubuh kemudian dipecah kembali menjadi asam urat.
2. Mengalami Gangguan Jantung
Menurut beberapa pakar kesehatan, bahaya minum bubble tea yang paling berbahaya ialah dapat menyebabkan gangguan jantung. Hal ini disebabkan kandungan gula serta kalori yang sangat tinggi pada minuman bubble tea.
Oleh karena itu, bagi Bolo warmo yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya hindari minuman bubble tea. perbanyak untuk mengonsumsi air putih saja.
3. Menimbulkan Jerawat
Salah satu bahaya minum bubble tea yang satu ini tentu menjadi musuh terbesar para perempuan. Pasalnya, kandungan susu berlebih di dalam bubble tea dapat mengganggu keseimbangan hormon, sehingga menyebabkan gangguan kulit seperti jerawat maupun komedo.
4. Risiko Kanker
Cukup bahaya, Bolo pun juga harus tahu, bahaya minum bubble tea berlebihan dapat menyebabkan perkembangan sel kanker pada tubuh. Biasanya diawali dengan berbagai kerusakan pada organ tubuh yang berlanjut pada penyakit kanker. (trj/may)