Pasuruan (wartabromo.com) – Perajin batu nisan di Kelurahan Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan banjir rejeki di tengah pandemi, Senin (26/7/2021).
Mohammad Ali (55), perajin batu nisan tersebut mengatakan, banyaknya orang meninggal akhir-akhir ini membuat usahanya meraup untung berlipat. Ia biasanya membuat batu nisan hanya lima pasang saja, namun saat ini bisa mencapai 10 pasang.
“Sudah sebulan yang lalu, tiap hari sekarang saya bisa membuat 10 pasang batu nisan,” ujar Ali, saat ditemui wartabromo.com di rumahnya.
Kata Ali, proses pengerjaan batu nisan ini memakan waktu sekitar 4 jam lebih. Sementara ia masih harus menunggu sekitar 2 hari agar nisan kering.
Padahal permintaan batu nisan dari toko terus berdatangan. Bukan hanya 10 pasang, biasanya toko tersebut bisa meminta 15 hingga 20 pasang batu nisan per harinya.
“Kapasitas kemampuan saya membuat nisan hanya 10 perhari, dengan harga Rp40 ribu perpasang,” tuturnya.
Alhasil, omset Ali pun bertambah. Sehari pria yang sudah menggeluti nisan selama 10 tahun itu, bisa mengantongi uang Rp400 ribu dengan keuntungan Rp200 – Rp250 ribu perhari. (don/may)
Simak videonya: