Kedopok (wartabromo.com) – Api yang melahap pabrik pengolahan kayu, CV. Grapari di jalan profesor Hamka, Kareng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo, baru bisa dipadamkan Sabtu subuh. Sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Pasca kebakaran hebat yang terjadi hampir selama 12 jam, kondisi pabrik pengolahan kayu tampak lengang. Sejumlah pekerja, berkumpul di gerbang depan areal pabrik yang terbakar.
“Baru padam subuh tadi, sekitar jam 4 – setengah 5. Kalau kobaran apinya, jam 2 dinihari baru bisa dijinakkan. Setelahnya, damkar masih lakukan pembasahan sampai subuh itu,” kata Hartono, warga di depan lokasi kejadian, Sabtu (24/7/2021) siang.
Semalaman, warga di depan pabrik tidak ada yang tidur. Karena kobaran api yang tertiup angin menjilat-jilat kediaman warga. “Serpihan pijar itu beterbangan, seperti kunang-kunang itu. Ya kami resah, khawatir kalau serpihan pijar itu juga membakar tempat kami,” imbuhnya.
Guna mengetahui penyebab kebakaran, Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Probolinggo pun melakukan penyelidikan dan olah TKP. Garis polisi dipasang di depan gerbang, serta sisi timur yang sebelumnya dibobol untuk akses damkar lakukan penyemprotan.
“Kami amankan dahulu, bersama tim inafis untuk lakukan pemeriksaan. Sembari menunggu Labfor Polda Jatim lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini.
Seperti diwartakan sebelumnya, pabrik pengolahan kayu di Probolinggo, Jawa Timur, hangus terbakar. Kencangnya hembusan angin dan sulitnya akses, membuat si jago merah susah ditaklukkan. Pabrik pengolahan kayu milik anggota DPRD Kota Probolinggo itupun, ludes dilalap si jago merah. (lai/saw)