Gondangwetan (WartaBromo.com) – Sebuah video yang berisi gambar petugas pemakaman viral di media sosial. Video tersebut menjadi viral lantaran petugas pemakaman berjoget.
Dalam video yang berdurasi 20 detik itu tampak ada delapan orang yang mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) di sebuah kuburan malam hari. Tampak pula satu lubang sudah digali.
Pada video tersebut juga terlihat lokasi pengambilan video yakni di Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, dan diambil pada tanggal 14 Juli 2021 pukul 21.59 WIB.
Camat Gondangwetan, Hari Hijroh Saputro mengonfirmasi bahwa video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp dan beberapa melalui Instagram itu benar terjadi di Kecamatan Gondangwetan.
Hari mengatakan bahwa mereka yang ada dalam video bukan tenaga kesehatan, melainkan relawan. Di Gondangwetan, kata Hari, desa-desa membentuk relawan untuk membantu tenaga kesehatan memakamkan jenazah yang terpapar Covid-19.
Saat video tersebut diambil, lubang kubur sudah digali dan para relawan yang mengenakan APD itu tengah menunggu datangnya jenazah. Pemakaman itu juga hanya dihadiri, petugas, relawan, dan tokoh masyarakat.
“Mereka khilaf. Jadi mungkin euforia senang bisa membantu begitu. Tanpa mereka kami juga tidak mampu. Karena kondisi nakes juga sedang drop,” kata Hari.
Hari melanjutkan, mereka para relawan yang ada dalam video tersebut juga sudah meminta maaf kepada keluarga almarhum dan berjanji tidak mengulangi lagi.
“Sekarang sudah clear kok. Mereka sudah dimintai keterangan oleh polresta juga,” imbuh Hari. (tof/may)
Simak videonya:
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
