Besuk (WartaBromo) – Toko busana di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo dibobol maling pada Kamis, 15 Juli 2021. Tak tanggung-tanggung, dinding toko dijebol dan barang dagangan dikuras.
Maling masuk ke toko di kaplingan selatan pertelon jalan Besuk-Kraksaan itu, lewat sisi selatan bangunan. Dindingnya dijebol dengan diameter lingkaran sekitar 1 meter lebih. Barang jualan, seperti baju dewasa, baju anak dan sandal raib.
Saat kejadian, pemilik toko tidak ada di rumah. “Toko tutup awal sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah,” kata Supardi.
Warga desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk itu, baru tahu diketahui jika tokonya dimaling sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, salah satu warga menghubunginya dan memberitahu kalau tembok tokonya bolong. Di sekitarnya juga ditemukan gantungan baju yang berserakan, juga patung tempat baju.
“Tidak tahu secara langsung, dikabari warga tadi. Ketika dicek banyak barang yang hilang, kalau diperkirakan kurugian yang saya alami kurang lebih sekitar Rp 30 juta,” ucap pria berusia 42 tahun itu.
Ia mengatakan sebelum ada PPKM Darurat, biasanya ia menutup toko hingga pukul 22.00 WIB. Kemudian pulang ke rumahnya antara pukul 00.00 – 2.00 dini hari. “Tadi malam saya merasa malas jaga sampai malam, sehingga menutup tokonya dan beristirahat di rumahnya lebih awal,” tandas ia.
Mendapati tokonya dimaling, Supardi kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Besuk. Unit Reskrim pun mendatangi TKP dan sudah mengumpulkan beberapa barang bukti (BB) serta keterangan dari korban. Barang bukti dari TKP, seperti gantungan baju dan patung serta bekas bolongan diamankan.
“Menurut korban, tokonya sudah terpasang CCTV dan sampai sekarang masih kami tunggu rekaman CCTV itu sebagai tambahan BB. Diduga ada sekitar 5 pelaku terlibat pembobolan,” ujar Kanitreskrim Polsek Besuk, Aipda Dadang A. Wijaya. (cho/saw)