Pasuruan (WartaBromo.com) – Video relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan yang berjoget di kuburan viral di media sosial. Mereka akhirnya minta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka dalam video yang berdurasi 57 detik. Ada empat laki-laki dalam video tersebut yang merupakan relawan Satgas Covid-19 di Desa Bayeman.
Dalam video tersebut mereka meminta maaf atas kekhilafan relawan yang melakukan tindakan yang tidak sepantasnya ketika proses pemakaman jenazah Covid-19. Mereka juga siap untuk tidak mengulanginya lagi.
“Kami atas nama tim relawan Satgas Desa Bayeman menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada warga Kabupaten Pasuruan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi 20 detik berisi relawan pemakaman yang sedang berjoget di kuburan viral di media sosial.
Camat Gondangwetan, Hari Hijroh Saputro mengatakan bahwa mereka yang ada dalam video bukan tenaga kesehatan, melainkan relawan. Di Gondangwetan, kata Hari, desa-desa membentuk relawan untuk membantu tenaga kesehatan memakamkan jenazah yang terpapar Covid-19.
Saat video tersebut diambil, lubang kubur sudah digali dan para relawan yang mengenakan APD itu tengah menunggu datangnya jenazah. Pemakaman itu juga hanya dihadiri, petugas, relawan, dan tokoh masyarakat.
“Mereka khilaf. Jadi mungkin euforia senang bisa membantu begitu. Tanpa mereka kami juga tidak mampu. Karena kondisi nakes juga sedang drop,” kata Hari. (tof/asd)
Simak videonya: