Lumajang (WartaBromo.com) – Warga Dusun Biting I, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, berbondong-bondong memasang boneka orang di depan rumahnya. Harapannya supaya terjauh dari wabah Covid-19 hingga Thaun.
“Harapan warga yaitu agar segala penyakit corona, tha’un pagebluk dan misteri ketukan pintu di malam hari tidak berani mengganggu warga sekitar,” terang Muslim, salah seorang warga, Kamis (15/7).
Warga mengaku hal tersebut dilakukan lantaran para orang dulu menggunakan boneka orang yang terbuat dari damen untuk menangkal pagebluk atau wabah penyakit. Serta misteri ketukan pintu rumah di malam hari.
Pemasangan boneka sudah dilakukan warga sejak Jum’at (9/7) lalu. Tidak ada instruksi khusus dari pihak RT/RW atau pemerintah desa setempat. Warga hanya berpedoman bahwa boneka orang-orangan itu merupakan tradisi saat ada wabah penyakit atau pagebluk.
Menyoroti hal yang dilakukan warga Dusun Biting I itu, Tokoh agama sekaligus Ketua PCNU Kabupaten Lumajang, Gus Mas’ud mewanti-wanti agar ritual adat yang ada jangan sampai menyalahi syariat islam. Karena jika tidak hati-hati dapat merusak keimanan seseorang.
“Ini bisa menjadi persoalan ketika digunakan sebagai ritual, jangan sampai patung-patungan itu diperankan dianggap mereka yang punya kekuatan yang mampu mengusir Covid, kalau sampai ada keyakinan begitu ini mengandung unsur kesyirikan,” jelasnya saat dimintai keterangan.
Pria yang akrab disapa Gus Ud itu tetap mengimbau agar masyarakat tetap melakukan doa sesuai dengan syariat yang ditetapkan. Terkait wabah penyakit, Gus Ud meminta masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan. (rul/may)