Pasuruan (WartaBromo.com) – Pembangunan gedung SDN Gentong, Kota Pasuruan yang sebelumnya ambruk hingga menelan dua nyawa akhirnya rampung.
Gedung baru tersebut dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur dengan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arief mengatakan, pembangunan tersebut sudah rampung dan sebenarnya sudah siap ditempati. Ada total 10 kelas yang dibangun di gedung baru ini.
Empat ruang kelas yang ambruk pada November 2019 lalu, beberapa kelas lainnya, serta ruang kepala sekolah akan dipindah di gedung dua lantai tersebut.
Namun begitu, kata Mualif, saat ini gedung tersebut belum bisa ditempati. Hal ini lantaran semenjak pemberlakuan PPKM Darurat, seluruh kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring.
“Memang kan rencananya tanggal 12 Juli ini kita akan mulai melaksanakan sekolah tatap muka dengan prokes. Tapi situasinya tidak memungkinkan, ya ditunda dulu,” ujar Mualif.
Terkait sekolah tatap muka ini, Mualif menjelaskan bahwa pihaknya masih akan melihat perkembangan kondisi di lapangan serta bagaimana kebijakan pemerintah selanjutnya.
“Saat ini sekolah daring dulu. Kumpul-kumpul, kerumunan, di sekolah tidak boleh,” imbuh Mualif. (tof/asd)