Lumajang (WartaBromo.com) – Kasus Covid-19 yang terus meningkat di Kabupaten Lumajang berimbas pada ketersediaan stok plasma konvalesen di UDT PMI Lumajang. Dua golongan darah bahkan tidak ada stok plasma konvalesen.
Manager Kualitas UTD PMI Lumajang, Anis Mufaridah mengatakan stok plasma konvalesen yang tersedia tidak sebanding dengan permintaan pasien Covid-19 saat ini.
“Kurang, nggak imbang dengan permintaan,” saat dihubungi, Kamis (8/7).
Anis kemudian membeberkan stok plasma konvalesen. Untuk golongan darah A, 3 kantong, B dan O tidak ada stok, kemudian AB ada 3 kantong.
Ditambahkan kemudian, keterbatasan stok plasma konvalesen juga dipengaruhi oleh kurangnya pendonor dari para penyintas Covid-19. Minimnya pengetahuan dari manfaat plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 menjadi salah satu sebab kurangnya partisipasi penyintas untuk donor.
“Antusias pendonor juga kurang,” ungkapnya.
Sementara, UTD PMI Lumajang melalui berbagai media juga terus mengajak para penyintas Covid-19 untuk donor plasma darah konvalesen. Termasuk melakukan upaya jemput bola, dengan menghubungi secara langsung penyintas Covid-19.
“Menghubungi penyintas, persuasi untuk mau donor,” pungkasnya.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, penambahan yang terjadi kemarin, Rabu 7 Juli 2021 menjadi rekor baru kasus terbanyak sejak terjadi pandemi Covid-19 di Kabupaten Lumajan. Penambahan kasus mencapai 154 konfirm baru, 17 konfirm sembuh, 9 konfirm meninggal. (rul/may)