Pasuruan (WartaBromo.com) – Persoalan sampah di Indonesia sampai saat ini terus berkembang. Dibutuhkan sebuah solusi agar persoalan sampah bisa diatasi secara bersama-sama.
Salah satu solusi dalam mengurangi sampah – utamanya sampah plastik di Indonesia kini dilakukan oleh PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) yang bekerjasama dengan PT Tirta Investama (Danone-AQUA).
Komitmen dalam mendukung pengelolaan dan pengurangan sampah plastik itu diwujudkan dalam bentuk peresmian pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Peresmian pabrik terbesar dan termutakhir di Indonesia itu dilakukan pada akhir Juni 2021 lalu.
Pabrik ini diresmikan secara virtual oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, bersama Sven Beraud-Sudreau, CEO Veolia Southeast Asia, dan Connie Ang, Presiden Direktur Danone-AQUA.
Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 22.000 meter persegi. Dengan luas bangunan 7.000 meter persegi.
Berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Pembangunan pabrik daur ulang ini telah dimulai sejak Maret 2019. Saat ini, pabrik daur ulang Veolia Indonesia tersebut memiliki kapasitas produksi 25.000 ton/tahun recycled PET (rPET) yang telah memenuhi standar keamanan pangan (foodgrade) dan sertifikasi halal.
“Kami percaya bahwa dengan adanya investasi pabrik daur ulang botol plastik PET PT. Veoila Services Indonesia dengan kapasitas produksi 25.000 ton/tahun ini dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta dapat meingkatkan tingkat pengumpulan sampah plastik di Indonesia sebagai upaya dalam mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalaan sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025,” ujar Menperin Agus Gumiwang dalam sambutannya.
Menurut Menperin, pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik PET PT. Veolia Services Indonesia dan Danone-AQUA dengan memanfaatkan sampah plastik juga menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT. Veoila Services Indonesia serta Danone-AQUA atas keberhasilannya membangun pabrik daur ulang PET,” tegasnya.
Sementara itu, CEO Veolia Southeast Asia, Sven Beraud-Sudreau mengatakan jika pihaknya telah bekerjasama dengan pemerintah di sejumlah negara untuk membantu pengelolaan sampah plastik di negara mereka.
“Dengan mengoperasikan fasilitas daur ulang yang dilengkapi dengan teknologi terkini, Veolia telah mampu membantu mengurangi permasalahan sampah plastik di negara-negara tersebut,” tegas Sven Beraud.
Untuk itu, lanjutnya, suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Veolia Indonesia untuk dipercaya dan bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia serta mitra kerjanya, Danone-AQUA untuk mengoperasionalkan pabrik daur ulang terbesar dan termutakhir yang ada di Indonesia. Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku plastik daur ulang untuk produk-produknya.
Hal senada juga diungkapkan Presiden Direktur Danone-AQUA, Connie Ang. Ia mengatakan sebagai pionir ekonomi sirkular, Danone-AQUA berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah Indonesia menyelesaikan tantangan sampah plastik di Indonesia saat ini melalui Gerakan #BijakBerplastik. Diantaranya melalui upaya pengumpulan sampah plastik dan percepatan inovasi kemasan.