Jakarta (WartaBromo.com) – Pemerintah gencar melakukan penyemprotan disinfektan di ruang terbuka saat pandemi Covid-19. Meski demikian, Dokter Faheem Younus, pakar penyakit menular dari Amerika Serikat menyebut aktivitas ini buang-buang duit.
Dokter Faheem Younus, menyoroti aktivitas penyemprotan menggunakan disinfektan kepada warga di ruang terbuka di Indonesia. Pakar Kesehatan dari University of Maryland Upper Chesapeake Health ini mengungkap proses ini buang energi dan uang.
“Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi. Desinfeksi permukaan tidak diperlukan di jalan dan ruang terbuka,” tegasnya.
Dijelaskan kemudian, penyemprotan menggunakan disinfektan ini lebih baik dilakukan di Rumah Sakit atau kamar dengan pasien Covid-19. Upaya disinfektan di Indonesia juga dinilai terlalu berlebihan.
“Disinfektan dinilai terlalu berlebihan. Cuci tangan Anda dan belanjakan uang Anda untuk masker,” tambahnya.
dr Faheem mengungkap, Covid-19 ini umumnya menyebar dari orang ke orang melalui kontak erat dalam udara di ruangan.
“Penyebaran permukaan sangat langka. Berhentilah mengkhawatirkan pegangan, gagang pintu, koran, pakaian, bahan makanan. Cuci tangan saja. Fokus di tempat yang penting,” tegasnya.
Sebagai informasi, dr Faheem Younus merupakan pakar penyakit menular di Amerika Serikat. Ia juga memenangi penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) uang memimpin program kualitas dan keamanan pasien di Universitas Maryland Upper Chesapeake Health.
Belakangan Ia gemar membagikan cuitan di Twitter soal penanganan Covid-19 di Indonesia. Bahkan tweet yang dibagikan menggunakan Bahasa Indonesia.
Faheem menyebut, Indonesia saat ini dalam mode krisis. Namun ia meminta warga tidak panik. “Tetap tenang dan dengarkan para ahli. Anda dapat meratakan gelombang ini dalam 3-6 minggu,” tutupnya. (may/asd)