Gading (WartaBromo.com) – Seorang bocah perempuan tewas di Sungai Pekalen, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo pada Minggu siang, 27 Juni 2021. Korban tewas setelah hanyut sekitar 300 meter dari tempat ia bermain air dan mandi.
Bocah nahas itu adalah Anindita Keysa Zahra (6) warga Dusun Krajan, RT 004, RW 013. Ia ditemukan tewas mengambang di sungai dekat rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB. Korban hanyut setelah lepas dari pengawasan kakaknya, Jessica.
“Jadi korban ini mandi bersama kakaknya, di sungai barat rumahnya. Hanyutnya korban diketahui setelah si kakak pulang ke rumah sendirian sembari menangis,” ungkap Kapolsek Gading, IPTU Sugeng Riyadi.
Ketika sampai di rumah, Jessica ditanya oleh Abdullah, pamannya, terkini keberadaan korban. Namun, Jessica yang merupakan difabel tuna rungu, hanya bisa menangis. Tentu saja pria berusia 34 tahun itu, curiga dengan nasib Anindita, ponakannya.
“Merasa ada yang tidak beres, paman korban kemudian memutuskan mencari keponakannya di dengan meminta bantuan tetangga dan warga sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” kata mantan KBO Satreskrim Polres Probolinggo itu.
Warga kemudian menyusuri aliran Sungai Pekalen, tempat korban bersama kakaknya bermain air dan mandi. Ada juga warga yang mencari ke hilir sungai yang biasa dipakai ber-arung jeram itu.
Setelah melakukan pencarian selama 30 menit, korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi awal. Sayangnya ia sudah dalam kondisi mengambang dan tak bernyawa.
“Korban langsung dibawa ke rumah duka. Olah TKP sudah kami lakukan, setelah petugas piket di Polsek Gading mendapat laporan dari pemerintah desa setempat. Kami juga sudah datangi rumah duka. Keluarga mengikhlaskan musibah itu,” tandas Kapolsek Gading. (cho/saw)