Probolinggo (WartaBromo) – Pemkab Probolinggo kembali menggelar Pilkades serentak di masa pandemi Covid-19. Kontestasi politik desa ronde kedua itu, bakal digelar pada Senin, 27 Desember 2021.
Pilkades serentak tahap 2, direncanakan bakal digelar di 252 desa.
“Yang di tunggu-tunggu oleh masyakarat adalah pelaksanaan Pilkades serentak Kabupaten Probolinggo, tahap kedua. Insyaallah di laksanakan di 252 desa di Kabupaten Probolinggo,” kata Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari melalui video di Instagram endlessprobolinggo, Sabtu, 19 Juni 2021.
Keputusan itu, diambil menyusul kesuksesan gelaran Pilkades serentak tahap 1 yang dilaksanakan di 62 desa pada 2 Mei lalu. Pemkab Probolinggo, kata Tantri, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Polres Probolinggo, Polres Probolinggo Kota dan Kodim Probolinggo.
“Insyaallah sudah disiapkan dengan baik oleh seluruh panitia, baik panitia tingkat kabupaten, panitia tingkat kecamatan serta panitia tingkat desa. Serta berdasarkan juga hasil evaluasi dan pembelajaran yang telah kita lalui dalam Pilkades serentak tahap pertama,” ujarnya memberi alasan digelarnya Pilkades di masa pandemi.
Rangkaian Pilkades itu, bakal dimulai pada September. Seperti pembentukan panitia, sosialisasi dan pendaftaran bakal calon kepala desa. Peraturan yang dipakai tidak jauh berbeda dengan Pilkades tahap pertama.
“Bagi siapapun yang mempunyai keinginan dan cita-cita untuk memajukan wilayahnya, membangun desanya, monggo bersama-sama, mempersiapkan diri, mempersiapkan batin untuk melalui seluruh tahapan yang insyallah sudah disiapkan dengan baik,” ajak Bupati Probolinggo 2 periode itu.
Pada Pilkades tahap pertama, pencoblosan surat suara dilakukan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Mirip dengan gelaran pada Pileg, Pilkada dan Pilpres. Berbeda dengan gelaran Pilkades di tahun-tahun sebelumnya, yang terkonsentrasi di 1 TPS.
Pemecahan TPS di berbagai tempat itu, sebagai upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan Covid-19. Agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan massa di satu tempat. Sehingga resiko tertular virus Corona sangat minim.
“Tentunya panitia dan warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Bakal calon kepala desa juga diharapkan punya andil dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ajak istri Hasan Aminuddin tersebut. (saw/saw)