Leces (wartabromo.com) – Pasutri di Desa Tigasan Wetan, Leces, Kabupaten Probolinggo, tiba-tiba dianiaya orang tak dikenal, Jumat 18 Juni 2021 dinihari. Dua pelaku, disebut sempat mengacak-acak lemari korban. Namun akhirnya malah pergi dengan tangan kosong.
Informasi yang dihimpun, pasutri Ajiz, tidur seperti biasanya, Kamis malam. Jumat dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang tak dikenal tiba-tiba masuk ke rumah sederhananya. Di Dusun Krajan RT 5/ RW 1 Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
“Mereka masuk lewat pintu belakang dan mengancam saya pakai celurit,” ujar bu Ajiz, di RSU Wonolangan, Dringu.
Tak hanya mengancam, dirinya bahkan sempat diikat oleh pelaku itu. sementara seorang lainnya, mengacak-acak lemari pakaian. Seolah mencari sesuatu.
Mendengar gaduh dari kamar sang istri, Ajiz berusaha menolong. Namun oleh pelaku justru diserang menggunakan celurit. Pertarungan tak seimbang itu, menyebabkan luka parah pada Ajiz.
Kakek 60 tahun ini mengalami luka bacok di punggung belakang kiri, jari tengah tangan kiri, sela-sela antara jari telunjuk dan jempol kiri, dan pelipis. Hingga jumat petang, kondisinya masih kritis.
“Usai membacok itu, mereka kabur lagi lewat pintu belakang,” ujar Bu Ajiz.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Terkait insiden yang menimpa pasutri kakek nenek asal Tigasan Wetan itu. Namun kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Polsek Leces. (lai/saw)