Beragam peristiwa kami sajikan pada 16 Juni melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Kamis (17/06/2021). Mulai Cak Thoriq Diancam Dibunuh Gegara Sidak Pungli hingga Pelajar Coret-coret Gapura Minta Maaf:
- Dosen Asal Situbondo Dijerat Tali Oleh Calon Pembeli Rumahnya
Maron (WartaBromo) – Seorang dosen asal Kabupaten Situbondo menjadi korban percobaan pembunuhan. Ia dijerat dengan tali oleh calon pembeli rumahnya saat bertemu di Dusun Paleran, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Korban adalah Hamim Wajdi yang ber-KTP Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Sementara pelakunya adalah Babul Bahri (37), warga Dusun Nangger, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Simak Selengkapnya.
- Usai Corat-coret Jalan dan Gapura, Sejumlah Pelajar Pasuruan Minta Maaf
Tosari (wartabromo.com) – Sejumlah pelajar yang mencorat-coret gapura selamat datang Kecamatan Tosari dan jalan raya, akhirnya meminta maaf, Rabu (16/6/2021) pagi. Permintaan maaf ini ditujukan kepada masyarakat, terutama warga Kabupaten Pasuruan.
Dalam video yang diterima wartabromo, sejumlah pelajar dari beberapa SMK di Pasuruan tersebut mengucapkan permohonan maaf usai melakukan tindakan vandal tersebut. Dan mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Simak Selengkapnya.
- Air di Umbulan Park Kotor, Pengunjung Putar Balik
Winongan (wartabromo.com) – Sepekan pasca dibuka, air di Wisata Umbulan Park dikeluhkan kotor, Rabu (16/6/2021). Akibatnya, sejumlah pengunjung yang ingin menikmati wisata mengurungkan niatnya dan kembali pulang.
Rois (26), salah seorang pengunjung wisata mengatakan, kondisi kolam yang panas dan air yang kotor membuatnya urung berlibur. Padahal, ia ingin merasakan mandi di kolam umbulan park bersama keluarga. Simak Selengkapnya.
- Cak Thoriq Mengaku Diancam Dibunuh Setelah Sidak Timbangan Truk Pasir
Lumajang (WartaBromo.com) – Beberapa waktu lalu Thoriqul Haq, Bupati Lumajang melakukan sidak pungutan liar di timbangan truk pasir. Ia mengaku sempat diancam dibunuh setelah melakukan sidak tersebut.
Hal ini diungkap Cak Thoriq -sapaan akrabnya- saat hadir dalam Mata Najwa pada Rabu (16/06/2021). Cak Thoriq mulanya menjelaskan mengenai sidang pungli truk pasir yang merugikan negara. Najwa Shihab kemudian menanyakan terkait hal yang dialami Cak Thoriq setelah melakukan langkah tersebut. Simak Selengkapnya.
- Duga Ada Kecurangan, 2 Cakades di Probolinggo Mengadu Ke Dewan
Probolinggo (WartaBromo) – Kalah tak sampai 10 suara, 2 calon kepala desa (Cakades) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Probolinggo pada Rabu, 16 Juni 2021. Mereka menduga dicurangi oleh panitia Pilkades secara TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif).
Kedua cakades gagal tersebut ialah, Sawar, Cakades nomor urut 3 asal Desa Betek, Kecamatan Krucil, dan Saneman, Cakades nomor urut 3 asal Desa Jatiadi, Kecamatan Gending. Keduanya didampingi oleh kuasa hukum dan sejumlah pegiat demokrasi. Mereka ditemui oleh sejumlah pimpinan dewan di Ruang Banggar DPRD setempat. Simak Selengkapnya.