Pasuruan (wartabromo.com) – Sedari kecil, kebanyak orang pasti pernah mendengar dongeng dan mitologi hewan-hewan. Bahkan, hewan-hewan di dalam dongeng tersebut dikenal memiliki kekuatan dahsyat dan tidak mungkin hidup di dunia.
Tapi ternyata ada hewan-hewan di dalam dongeng yang sering dianggap mitos juga hidup di dunia nyata. Penasaran?
Yuk, simak!
1. Paus Bertanduk
Pada 1577, Martin Frobisher menemukan paus bertanduk mati dan kemudian menyebutnya “unicorn laut.” Memang tampaknya paus bertanduk ini merupakan salah satu asal-usul mitos tanduk unicorn.
Sayangnya, spesies paus bertanduk tidak bisa ditemui lagi karena sudah punah. Tanduk dari paus ini diburu untuk dijadikan senjata berburu oleh orang jaman dahulu.
2. Platipus
Bagi yang sering menonton film kartun berjudul “Phineas dan Ferb”, pasti tidak asing dengan sosok hewan platipus. Nah, hewan ini juga dimitoskan hanya sebagai karakter kartun saja.
Tapi, siapa sangka jika platipus ternyata ada di dunia nyata. Pada tahun 1798, Kapten John Hunter dari Royal Navy (Angkatan Laut Britania Raya) menggambar sketsa platipus.
Namun, naturalis Eropa tidak memercayai keberadaan platipus. Kemudian, setelah diteliti secara sains, barulah para naturalis percaya keberadaan platipus yang ada sampai sekarang dan terancam punah.
3. Gorilla
Tak perlu diragukan lagi, Gorilla ternyata termasuk salah satu hewan yang dahulu dianggap mitos legenda, namun ternyata hidup juga di dunia nyata. Populasinya saat ini sudah hampir punah sebab banyak penangkaran hewan yang tidak terawat.
Penting diketahui, gorila juga menjadi mitos makhluk hutan Sebelum munculnya mitos bigfoot, ribuan tahun sebelumnya.
Sekitar lima tahun sebelum masehi, pengelana menceritakan kisah monster menyerupai manusia yang mengunjungi perkemahannya. Mitos itu ada hingga pada 1847, peneliti mengungkapkan itu adalah gorila.
4. Badak
Selain paus tanduk, keberadaan unicorn juga dikaitkan dengan badak. Pada abad pertama masehi, ada gambar yang mendeskripsikan gambaran bentuk unicorn.
Gambaran unicorn itu berupa kepala rusa, kaki gajah, dan ekor babi hutan. Suaranya dalam dan rendah, dan memiliki tanduk hitam yang menonjol dari tengah dahinya.
Wah, jika diamati, dan dipahami ciri-ciri itu mirip dengan badak, ya! (trj/may)