In Memoriam Mochtar Kusumaatmadja

845

Itu adalah sedikit gambaran, bagaimana saya mendapatkan ilham dari Mochtar Kusumaatmadja. Mungkin, bisa dibilang, saya cuma mahasiswa tunanetra diantara mahasiswa hukum lainnya, yang menggunakan pemikirannya.

Saya memang tak pernah bertemu langsung dengan Prof. Mochtar Kusumaatmadja. Saya hanya mengenalnya melalui teori-teori dalam bukunya yang ketika itu dibacakan oleh seorang rekan. Saya juga tak pernah ikut dalam kuliah-kuliah beliau. Tapi, saya sepatutnya mengucapkan terimakasih. Karena berkat karyanya, kini saya menjadi seorang sarjana.

Tentu, kehilangan beliau adalah kehilangan kita semua, bahkan negeri ini. Kehilangan seorang tokoh, pakar, ahli hukum yang sarat dengan integritas. Terakhir, semoga karya-karyanya dicatat sebagai amal baik demi kemajuan dan keadilan bangsa ini. Tuhan, terimalah ia. Tempatkan beliau di sisi-Mu. Kami saksinya beliau orang baik. (*)

*Penulis merupakan pengurus Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni). Saat ini bekerja di Komnas HAM.

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.