Kedopok (wartabromo.com) – Pasca bentrok antar pelajar SMK di Kota Probolinggo, Satlantas Polresta Probolinggo gelar razia. Petugas datang ke sekolah, serta melakukan sweeping, sebagai langkah antisipasi mencegah tawuran susulan.
Razia dilakukan di gedung SMK A. YANI kampus dua, jalan mastrip. Sejumlah siswa yang datang langsung diperiksa. Mulai dari kelengkapan surat kendaraan, cek badan dan kondisi kendaraan yang digunakan.
Beberapa siswa terpaksa ditilang, lantaran tidak memakai helm. Serta menggunakan motor dengan knalpot brong atau tidak sesuai standart pabrik.
“Kami tilang, untuk memberikan efek jera. Khusus kendaraan yang menggunakan spare part tidak sesuai standart, harus membongkar dan memasang bagian orisinilnya,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Roni Faslah, Selasa (8/6/2021).
Selain itu, polisi juga koordinasi dengan pihak sekolah. Memberikan sosialisasi, agar tidak terjadi tawuran lagi.
“Salah satu tindak lanjut peristiwa kemarin. Kami sampaikan bersama pihak sekolah, kecamatan dan koramil, bahwa tawuran itu tindakan tidak terpuji,” imbuhnya.
Upaya semacam ini, sejatinya sudah dilakukan langsung pasca tawuran terjadi. Akan berlanjut sampai kedua belah pihak sama-sama damai dan kondusif.
Seperti diwartakan sebelumnya, sekelompok pelajar melempari gedung kampus dua SMK A. Yani, Senin kemarin. Akibat serangan itu, sejumlah kaca pecah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. (lai/saw)
Simak videonya: