Pasuruan (wartabromo.com) – Vaksinasi bagi para pekerja seni di Kabupaten Pasuruan, mulai dilakukan.
Seperti yang terlihat di Posko Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (03/06/2021) pagi.
Puluhan pekerja seni dari beragam profesi, satu per satu disuntik vaksin sinovac oleh petugas hingga tuntas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, total ada 31 pekerja seni dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan yang mengikuti vaksinasi hari ini. Dari jumlah tersebut, 1 orang dimasukkan dalam golongan lansia (lanjut usia), lantaran berumur lebih dari 59 tahun.
“Kebetulan hari ini ada 31 pekerja seni yang divaksin di Posko Satgas. Semuanya selesai divaksin tadi, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Anang, di sela-sela kegiatan.
Diakuinya, dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh semua kalangan termasuk para seniman dan budayawan di Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, kegiatan seni dan budaya terhenti selama pandemi mulai maret tahun 2020 lalu.
Untuk itu, sebagai komitmen dalam mendukung para pekerja seni untuk tetap bisa berkarya dan bisa mengharumkan seni, maka secara bertahap, vaksinasi terus dijalankan demi dapat mengendalikan pandemi COVID-19. Meski demikian pihaknya selalu mengingatkan agar setelah divaksin tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan secara
“Kita tahu ini keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang bagi para pekerja seni, tetapi kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemic,” terangnya.
Lebih lanjut Anang menegaskan bahwa vaksinasi pekerja seni tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi bagi lansia yang kini menjadi prioritas. Hal tersebut lantaran, pekerja seni dan ekonomi kreatif juga masuk dalam target penerima vaksinasi tahap kedua kepada pekerja pelayanan publik.
“Para pekerja seni ini semuanya sudah termasuk dalam target pekerja publik, jadi sudah masuk dalam sasaran tersebut. Kalau dari sisi jumlah sasaran memang sudah termasuk target, tapi memang terpenting ialah memastikan ketersediaan vaksin,” ucapnya. (mil/yog)