Pasuruan (wartabromo.com) – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat, seorang pelajar asal Grati dan Mahasiswa asal Winongan terinfeksi virus covid19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, keempat warga tersebut semuanya laki-laki. Dengan rincian 1 pelajar asal Kelurahan Ranuklindungan, Grati. Kemudian 1 orang mahasiswa asal Kelurahan/Desa Penataan, Winongan; 1 orang wiraswasta dari Desa Candibangun, Sukorejo dan 1 orang tidak bekerja dari Desa Petung, Kecamatan Pasrepan.
“Dua orang dirawat di RSUD Bangil, 1 orang di RS Prima Husada dan 1 orang di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, ” Kata Saifuddin.
Dengan tambahan empat orang terpapar, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 3644 orang.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.
Dijelaskan Syaifudin, dari 3644 orang yang terpapar, terdiri dari 465 orang merupakan warga Bangil, 341 warga Beji, 501 warga Kecamatan Gempol, 128 warga Gondangwetan, 211 warga Grati, 75 warga Kejayan, 141 warga Kraton, 71 warga Lekok, 28 warga Lumbang, 83 warga Nguling, 408 warga Pandaan, 28 warga Pasrepan, 71 warga Pohjentrek, 169 warga Prigen, 78 warga Purwodadi, 201 warga Purwosari, 19 warga Puspo, 149 warga Rejoso, 105 warga Rembang, 209 warga Sukorejo, 6 warga Tosari, 29 warga Tutur, 74 warga Winongan, dan 53 warga Wonorejo.
Meski kasus menurun, Syaifudin menghimbau warga Kabupaten Pasuruan untuk tak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“Semakin hari semakin banyak yang terpapar. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi, sehingga kita semua sudah punya cara untuk bagaimana bisa terhindar dari virus corona. Jangan lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa,” tutupnya.
Sementara itu, per tanggal 18 Mei 2021 tercatat 3644 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 3302 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 90,61% tingkat kesembuhannya, 308 orang meninggal dunia, dan 34 orang lainnya masih dirawat. (mil/yog)