Pasuruan (wartabromo.com) – Biskuit Khong Guan dikenal sebagai salah satu biskuit legendaris. Tak hanya soal rasa, namun juga gambar di kaleng Khong Guan sering menjadi bahasan perbincangan banyak orang.
Mengapa? Pasalnya di kaleng Khong Guan terdapat gambar seorang ibu dan dua orang anak sedang menyantap biskuit tanpa ada ayahnya. Hal ini jelas saja menimbulkan pertanyaan “Kenapa kok tidak ayahnya?,”
Dilansir dari kompas.com, dalam sebuah video yang diunggah ANTARA News di Youtube, Pelukis gambar Khong Guan, Bernadus Prasodjo membeberkan alasan tidak ada gambar ayah di biskuit Khong Guan.
Seingatnya, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an, ketika mendapat pesanan untuk menggambar dari sebuah perusahaan separasi film.
“Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu,” kata Bernadus.
Sebelum menggambar, Bernadus mendapatkan contoh potongan gambar dari sebuah majalah yang tampak lusuh. Berdasarkan contoh yang didapatkannya, ia juga menggambar sesuai dengan arahan yang diberikan pihak pemesan.
“Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja,” paparnya.
Namun, apabila ditanya tentang mengapa sosok ayah tak turut digambar, Bernadus menjawab tak punya alasan persis soal ketiadaan sosok ayah.
“Apa ya? Gak ada alasan pasti, sih, hanya menurut saya gambar itu sebagai cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ,” terangnya.
Lebih lanjut Bernadus memaparkan, dalam sebuah keluarga yang memegang peran untuk berbelanja adalah seorang ibu. Hal ini membuat peran ayah tidak begitu penting dimunculkan pada gambar di kaleng Khong Guan tersebut. (trj/may)