Pasuruan (Wartabromo.com) – Kerinduan akan doa bersama dan membaca selawat seolah pecah Jumat, tadi malam. Acara bertajuk doa dan Solawat dari Indonesia untuk Palestina itu disiarakan secara live dari berbagai macam channel. Dan setelah dihitung angkanya. Wow. Luar biasa. Live Streaming itu diikuti sebanyak 1,5 juta subscriber (pelanggan/penonton).
Tuan rumah yang juga Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf membacakan satu persatu daftar channel dan subcribe mereka satu persatu. Gus Ipul panggilan karibnya merasa berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyaksikan acara doa dan selawat secara virtual ini.
“Terima kasih kepada Bu Gubernur, para alim ulama, para guru-guru kita, para mahasiswa yang studi di mesir dan semua pihak yang telah mendukung acara ini. Ini luar biasa. Bisa diikuti 1,5 juta subscriber lebih,” ujar Gus Ipul dalam sambutannya.
Acara tadi malam relatif berlangsung lancar. Hanya satu kendala koneksi saat pembacaan Ayat Suci Alquran yang dibawakan Miqdad langsung dari Mesir. Hanya terdengar suaranya, namun gambarnya terdiam.
“Tapi secara keseluruhan sudah lancar. Saya sempat ditanya sama teman dewan. Kok bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Dananya dari mana? Saya jawab. Ini sebenarnya acaranya Gubernur di tempatkan di sini. Dananya 90 persen dari Provinsi. Yang 10 persen baru dari Kota Pasuruan. Makanya bu Gubernur, sering sering menyelenggarakan acara di Pasuruan. He…he..he,” ujar Gus Ipul yang disambut gerr pengunjung yang hadir.
Mendengar itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang duduk di sebelahnya pun ikut terlihat tersenyum dari balik maskernya.
Doa Bersama ini juga menjadi kerinduan tersendiri buat para kiai dan pecinta salawat Syekhermania. Karena selama pandemi ini, belum ada format acara yang berbentuk hibgrid seperti ini. Bisa online atau offline terbatas.
Habib Syeh bin Abdul Qodir Assegaaf mengakui kerinduan itu. Sebelum memimpin Salawat Bersama, habib asal Solo Jawa Tengah ini memberikan sambutan.
“Saya rindu sekali sama guru-guru kita semua. Sama pemimpin kita. Sama Kiai Haji Gus Ipul…,” ujar Habib Syeh yang disambut antusias pengunjung yang berada di Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan.
Habib Syeh melanjutkan kekangenannya. “Sama Bu Gubernur, sama syekhermania seluruh dunia. Masya Allah. Kangen sekali. Makanya kalau Gus Ipul mau ada acara seperti ini lagi, saya siapkan waktunya. Kita berdoa juga semoga Covid-19 ini berakhir. Dan kita bisa bertemu lagi. Bersolawat Bersama lagi,” harap Habib Syeh.
Acara tadi malam juga disambut baik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah hadir dengan disambut para anak yatim di panggung kehormatan. Setelah itu, Gubernur memberikan penghormatan kepada para kiai dan undangan terbatas. Para ulama yang hadir diantaranya, KH Zainuddin Jazuli, KH Agus Ali Mashuri, KH Anwar Iskandar, KH Idris Hamid, Habib Muhammad, juga KH Anwar Mansur (teleconference).
Hadir pula para pejabat di lingkungan Forkopimda Kota dan Kabupaten. Seperti Bupati Irsyad Yusuf, Ketua DPRD Kota, Ismail Marzuki Hasan, Dandim 0819, Letkol Yarman, perwakilan Polres/Polresta dan juga jamiyah Muslimat dan Fatayat.
Habib Syèh dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Gubernur Khofifah yang membantu biaya pemondokan mahasiswa di Mesir.
“Ini bagus sekali. Saya juga ingin menjadi Mahasiswa di Mesir yang dibantu Bu Gubernur seperti itu,” seloroh Habib Syeh dengan nada bercanda.