Pasuruan (wartabromo.com) – Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon, Rabu (26/5/2021) malam berakibat terjadinya banjir rob di pesisir Kota Pasuruan. Pagi tadi, banjir rob menggenangi sejumlah Jalan di Kecamatan Panggurejo, Kota Pasuruan.
Sami’an, salah satu warga yang berada di Pelabuhan mengatakan, air laut yang pasang meluber sampai ke aspal jalan sekitar pukul 10.00 pagi tadi. Bahkan, ketinggian air mencapai 10 cm di jalan.
“Sekitar jam 10 tadi, air meluber,” kata Samian saat diwawancarai wartabromo.com, Kamis (27/5/2021).
Tak hanya itu, banyak sampah berserakan di bahu hingga tengah jalan karena terbawa banjir. Mulai dari sampah plastik hingga pampers bayi. Ia menyebut jika banjir rob kali ini dikarenakan adanya gerhana bulan.
“Iya, gara-gara gerhana bulan semalam, itu sudah biasa,” tandasnya.
Selaras, Munir, seorang nelayan asal Panggungrejo mengatakan, banjir rob seperti ini memang sudah biasa terjadi dengan rentan waktu 2-3 hari. Dengan kondisi seperti itu, sejumlah nelayan memilih libur dan tak melaut karena angin diperkirakan masih kencang.
“Kalau besok mungkin bisa lebih tinggi. Terpaksa libur dulu, anginnya kan masih kencang,” katanya.
Sementara itu, selain menggenangi wilayah Pelabuhan Kota pasuruan, air laut juga menggenang di wilayah perkampungan warga. Muhammad Mujib, anggota BPBD Kota Pasuruan mengatakan jika air sempat ke pemukiman warga dan Jalan di MT. Hariyono, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
“Hingga jam 12 siang tadi, ketinggian air masih mencapai 25 di perkampungan,” tuturnya. (don/may)
Simak videonya: