Pasuruan (wartabromo.com) – Bagi orang yang takut dengan hal mistis pasti langsung melakukan berbagai macam cara untuk mengusir hantu. Salah satu benda yang dipercaya secara turun temurun dapat mengusir hantu adalah garam.
Namun, apakah Bolo Warmo tahu? Ternyata, ada benda-benda lain yang juga dipercaya bisa mengusir hantu. Benda-benda ini sangat mudah didapatkan atau bahkan pasti ada di setiap rumah.
Dinukil dari beberapa sumber, berikut benda-benda yang juga dipercaya bisa mengusir hantu:
1. Gunting
Orang terdahulu percaya, gunting atau benda tajam lainnya dapat membantu mengusir hantu, khususnya kuntilanak. Caranya adalah dengan meletakkan gunting atau benda tajam lain di salah satu ruangan.
2. Air Mineral
Cara yang satu ini terbilang sangat unik dan jarang didengar oleh masyarakat awam. Adalah air mineral dalam kemasan yang masih baru dan belum pernah diminum.
Sebagaimana dipercaya sebagian orang, air mineral dalam kemasan dapat menangkap keberadaan hantu dalam suatu ruangan. Caranya, siapkan satu botol air mineral, buka segel dan tutupnya, kemudian letakkan di ruangan yang dipercaya terdapat hantu.
Apabila dalam 2 sampai 3 hari air berubah menjadi keruh, maka segera tutup botolnya. Itu menandakan hantu sudah berhasil ditangkap dan segera singkirkan botol menjauh dari rumah.
3. Cermin
Tak cuma gunting, ternyata cermin juga dipercaya bisa mengusir kehadiran sosok kuntilanak dan tuyul yang ada di dalam rumah. Mengapa demikian?
Menurut kepercayaan, tuyul digambarkan memiliki tubuh kecil dan tingkahnya menyerupai anak-anak. Hantu ini sangat suka bercermin dan ketika melihat cermin di depannya, maka tuyul akan lupa dengan tugasnya.
Oleh karena itu, tak jarang cermin digunakan sebagai media pembantu untuk menangkap tuyul di kediaman korban persugihan. Lalu, bagaimana dengan kuntilanak?
Kuntilanak dipercaya takut saat menatap dirinya sendiri di cermin. Sebab, pantulan wajah yang ada di cermin menunjukkan bahwa wajah aslinya tak secantik saat ia hidup.
Dari ketiga benda di atas, memang tak ada penelitian yang membuktikan kebenarannya. Hanya sebatas kepercayaan yang ditanamkan bagi sebagian orang. Nah, apakah Bolo Warmo juga percaya? (trj/may)