Pandaan (WartaBromo.com) – Korlantas Polri melakukan pengecekan kondisi dan situasi di Pos Penyekatan Taman Dayu, Kecamatan Pandaan. Puluhan kendaraan dari luar rayon diputarbalik.
Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Mabes Polri Brigjen Pol Yusuf mengatakan, penyekatan di wilayah Jawa Timur berjalan dengan efektif. Sejak diterapkan pada 6-17 Mei 2021, sudah banyak pemudik yang ditindak.
“Paling banyak yang kami tindak di Ngawi pada saat sebelum lebaran,” ucap Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusuf, di Pos Penyekatan Taman Dayu, Sabtu (15/5/2021) siang.
Tidak hanya di Pasuruan, cek situasi juga dilakukan di sejumah titik di Jawa Timur, di antaranya Surabaya, Tuban, Jombang, dan Banyuwangi.
“Di tempat-tempat lain, situasinya cukup landai, karena mungkin sudah tersosialisasi dengan baik oleh satuan wilayah,” imbuhnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andhika Mizaldy Lubis menambahkan, untuk H+3 lebaran terjadi peningkatan arus lalu lintas. Adapun kendaraan dari luar Pasuruan yang sudah diputarbalik mencapai 70 kendaraan.
“Arus lalin sendiri cukup padat, ada peningkatan arus lalin sekitar 40 persen dari hari-hari sebelumnya,” kata Andhika.
Andhika menambahkan, petugas memeriksa identitas dan plat nomor kendaraan yang keluar dari Exit Tol Pandaan. Sekaligus memeriksa kelengkapan surat tugas dari instansi yang bersangkutan.
“Kalau tidak memiliki kelengkapan tersebut, maka kami putar balik,” tegas Andhika.
Dari pantauan WartaBromo., mayoritas kendaraan yang diputarbalik merupakan kendaraan berplat L dan W.
Tak hanya bagi pemudik, kata Andhika, wisatawan dari luar rayon (Pasuruan Raya, Malang Raya, Probolinggo Raya) juga tidak diperbolehkan masuk.
“Tetap kami tindak karena sesuai dengan rayonisasi, yang dari Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto,” tandasnya. (oel/asd)