Pasuruan (wartabromo.com) – Ketika menemukan bubble wrap di belanjaan, hal yang kebanyakan orang lakukan pasti akan memencetnya, bukan? Nah ternyata, ada beberapa alasan kenapa seseorang bisa ketagihan memencet bubble wrap lho.
Ternyata memencet bubble wrap bisa jadi sebuah aktivitas yang membuat ketagihan dan sulit dilepaskan, kenapa ya?
Dinukil dari beberapa sumber, ternyata ada 4 alasan menarik yang dapat menjelaskan keinginan tidak terkendali untuk memencet bubble wrap lho.
Penasaran? Simak, yuk!
1. Dapat Meningkatkan Konsentrasi
Studi menunjukkan, secara refleks, tubuh akan merespons agar menyentuh benda kecil di tangan. Memencet bubble wrap atau benda kecil lainnya akan membantu menenangkan dan meredakan ketegangan saraf.
Kebiasaan memencet bubble wrap juga membantu meringankan pikiran dari hal-hal yang membuat stress. Serta membantu seseorang lebih berkonsentrasi terhadap yang sedang dilakukan.
2. Bisa Meredakan Ketegangan Otot
Memencet bubble wrap akan meredakan ketegangan otot lho. Menurut Psikolog, Robert E. Thayer, ketika orang merasa stres atau tegang, maka mereka cenderung meluangkan waktu untuk memahami rencana yang ada di dalam pikiran.
Selama meluangkan waktu, biasanya tanpa sadar mengetuk jari, menggerakkan kaki dengan gelisah, atau memencet bubble wrap. Hal ini juga menjadi alasan mengapa orang merasa lebih tenang setelah memencet bubble wrap.
3. Mendapatkan Kepuasan
Saat seseorang memencet bubble wrap, otak akan mendapatkan kepuasan seperti saat berhubungan seks. Deccan Chronicle, sebuah publikasi terkemuka, mendefinisikan fenomena ini sebagai ASMR -autonomous sensory meridian response-.
Apa itu? Yakni didefinisikan sebagai “sensasi kesemutan yang berbeda dan menyenangkan di kepala, kulit kepala, punggung atau daerah perifer tubuh dalam menanggapi rangsangan.”
4. Mampu Melepaskan Hormon Bahagia
Ketika seseorang memencet bubble wrap, hal itu akan memberi sinyal pada otak untuk melepaskan hormon bahagia. Para ilmuwan juga menyebutnya sebagai kecanduan leluhur.
Ini terjadi karena sebagai manusia kita terbiasa dengan kepuasan, ketika kita mendapatkan kekuasaan atas sesuatu. Sama halnya dengan Nenek moyang terdahulu yang memiliki kebiasaan mengganggu serangga, nah, hal ini juga terjadi ketika memencet bubble wrap. (trj/may)