Beragam peristiwa kami sajikan pada 9 Mei melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (10/05/2021). Mulai Tiga Rumah Rusak Terkena Ledakan hingga Sejarah Bencana Pasuruan di Era Kolonial:
- Blarr!! Tiga Rumah di Gempol Rusak Terkena Ledakan
Gempol (WartaBromo.com) – Sedikitnya tiga rumah di Dusun Kedanten, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan rusak akibat ledakan pada Minggu (9/5/2021). Satu di antaranya rata dengan tanah.
Dari informasi yang dihimpun WartaBromo.., kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.30. Sumber ledakan diduga berasal bahan petasan yang di rumah Jainal (55) warga setempat. Simak Selengkapnya.
- Nyopet di Pasar Sukorejo, Pria Ini Tepergok Warga
Sukorejo (WartaBromo.com) – Apes menimpa seorang copet asal Kecamatan Wonorejo. Ia tepergok warga saat melakukan aksinya di Pasar Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (09/05/2021).
Kapolsek Sukorejo, AKP Sukiyanto membeberkan, pelaku yang bernama Mohamad Saihu warga Desa Karangasem, Kecamatan Wonorejo tersebut datang sendirian ke Pasar Sukorejo. Simak Selengkapnya.
- Awas, Telur Berbakteri Beredar di Pasaran! Polisi Amankan Pihak Distributor
Bangil (WartaBromo.com) – Polisi amankan distributor telur infertil dan telur curah yang mengandung bakteri. Dua tersangka beserta barang bukti ribuan telur infertil dan telur curah berhasil diamankan.
Diketahui telur infertil merupakan telur mandul yang berasal dari ayam perusahaan pembibitan. Dengan kata lain, telur limbah yang sudah dibuang perusahaan dan tidak bisa ditetaskan menjadi ayam pedaging. Simak Selengkapnya.
- Tuman! Warga Lumajang Berdesakan Ikut Arak-arakan Sound System di Jalur Lintas Selatan
Lumajang (WartaBromo.com) Tidak habis pikir dengan tingkah warga +62 cabang 0334 ini. Sejumlah warga berkumpul di sekitaran Jembatan Jalur Lintas Selatan, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang selepas santap Sahur untuk arak-arakan sound system, Minggu dini hari (9/5).
Warga berbondong memadati kawasan tersebut untuk sekedar meramaikan acara arak-arakan sound system. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan truck yang membawa perlengkapan sound system super komplit. Simak Selengkapnya.
- Jejak Sejarah Bencana Pasuruan di Era Kolonial
SEBUAH koran berbahasa Belanda menjadi bukti sejarah yang mencatat bagaimana peristiwa itu terjadi. Air bah datang dan menghantam sebagian wilayah timur Pasuruan tahun 1929 silam. Sebanyak 15 orang tewas dalam kejadian kala itu.
Setelah hampir satu abad berselang, insiden serupa kembali terjadi. Air bah dari sungai Kepulungan menerjang Dusun Kepulungan Dua, Kecamatan Gempol, awal Februari 2021 lalu. Dua orang meninggal dan puluhan rumah lainnya rusak berat. Enam di antaranya rata dengan tanah. Simak Selengkapnya.