Jakarta (WartaBromo.com) – Warganet mengatasnamakan Aparatur Sipil Negara (ASN) ramai-ramai tandatangani petisi di change.org. Isinya meminta THR (Tunjangan Hari Raya) dan Gaji Ketiga Belas ASN dikembalikan full seperti tahun 2019.
Dalam petisi tersebut disebutkan jika THR dan Gaji Ketiga Belas ASN 2021 lebih kecil dari UMR Jakarta. Besarannya yakni sejumlah gaji pokok tanpa tunjangan kinerja dan insentif. Padahal sebelumnya dijelaskan oleh Kementerian Keuangan jika THR dan Gaji Ketiga Belas akan dibayar full.
“Melalui petisi ini, untuk mendukung program pemerintah dengan meningkatkan belanja konsumsi lebaran dan tahun ajaran baru 2021, kami meminta Presiden Jokowi untuk meninjau kembali besaran THR dan Gaji-13 ASN tahun 2021 agar memasukkan unsur tunjangan kinerja (atau tunjangan dengan nama lain yg berlaku di setiap K/L) sebagaimana yang sudah diterapkan di Tahun 2019,” tuntut Romansyah, pembuat petisi.
Saat ini petisi telah ditandatangani oleh 19.546 pengguna, dan terus berjalan. Warganet juga membubuhkan komentar terkait petisi tersebut.
“Jangan disama ratakan PNS itu semua makmur, masih ada yang mereka-mereka yang sedang merangkak dari bawah. Terlebih di saat pandemi seperti ini, kami butuh hak kami diberikan secara penuh,” tulis Aditya Gumilar.
Lalu sebenarnya, berapa sih besaran THR PNS 2021?
Sebagai informasi pada lebaran tahun ini, komponen penyusun THR PNS terdiri dari gaji pokok dan beberapa tunjangan melekat. Yakni tunjangan keluarga, pangan dan jabatan.
Berikut prakiraan besaran maksimal THR bagi pimpinan, anggota, dan pegawai non-pegawai ASN 2021 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 42/PMK.05/2021:
- Pimpinan dan anggota lembaga nonstruktural
- Ketua/Kepala : Rp 9.592.000
- Wakil Ketua/Wakil Kepala: Rp 8.793.000
- Sekretaris: Rp 7.993.000
- Anggota: Rp 7.993.000
- Pegawai non-pegawai ASN pada lembaga nonstruktural dan pejabat hak keuangan atau hak administratifnya disetarakan atau setingkat dengan eselon/pejabat Eselon I/Pejabat Pimpinan Tinggi Utama/Pejabat
- Pimpinan Tinggi Madya: Rp 9.592.000
- Eselon II/Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama: Rp 7.342.000
- Eselon III/Pejabat Administrator: Rp 5.352.000
- Eselon IV/Jabatan Pengawas: Rp 5.242.000.
- Pegawai Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada instansi pemerintah termasuk pada Lembaga Nonstruktural dan Perguruan Tinggi Negeri Baru berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2016, sebagai Pejabat Pelaksana
THR non PNS untuk jenjang pendidikan SD/SMP/sederajat sebagai berikut:
- Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp 2.235.000
- Masa kerja di atas 10 tahun sampai dengan 20 tahun: Rp 2.569.000
- Masa kerja di atas 20 tahun: Rp 2.971.000
THR non PNS untuk jenjang pendidikan SMA/DI/sederajat sebagai berikut:
- Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp 2.734.000
- Masa kerja di atas 10 tahun sampai dengan 20 tahun: Rp 3.154.000
- Masa kerja di atas 20 tahun: Rp 3.738.000
THR non PNS untuk jenjang pendidikan DII/DIII/sederajat sebagai berikut:
- Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp 2.963.000
- Masa kerja di atas 10 tahun sampai dengan 20 tahun: Rp 3.411.000
- Masa kerja di atas 20 tahun: Rp 4.046.000
THR non PNS untuk jenjang pendidikan S1/DIV/sederajat sebagai berikut:
- Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp 3.489.000
- Masa kerja di atas 10 tahun sampai dengan 20 tahun: Rp 4.043.000
- Masa kerja di atas 20 tahun: Rp 4.765.000
THR non PNS untuk jenjang pendidikan S2/S3/sederajat sebagai berikut:
- Masa kerja sampai dengan 10 tahun: Rp 3.713.000
- Masa kerja di atas 10 tahun sampai dengan 20 tahun: Rp 4.306.000
- Masa kerja di atas 20 tahun: Rp 5.110.000.
(may/ono)