“Saya ingin membantu masyarakat saja, asal tidak mengganggu pekerjaan saya sebagai polisi. Jika saya lepas dinas, saya lakukan pijat ini untuk bantu masyarakat.”
Laporan : Akhmad Romadoni
BANYAK cara yang bisa dilakukan untuk membantu orang lain. Seperti yang dilakukan Bripka Wahyu Suprayogo, anggota Polsek Gadingrejo ini. Ia membuka layanan pijat gratis bagi warga yang membutuhkan.
Mulanya Bripka Wahyu sering memberikan pijatan-pijatan ringan untuk melemaskan otot-otot yang kaku kepada rekan sesama profesi. Dari situlah ia sering dimintai tolong oleh teman kerja, kerabat hingga warga untuk memijat.
“Awalnya dulu keliling, dimintai tolong beberapa kerabat,” kata Mbah Brengos, sapaan akrabnya,
Setelah itu, Mbah Brengos sering menerima panggilan dari warga sekitar untuk memijat. Namun, panggilan itu tak semerta-merta diterimanya. Sebab ia juga harus menyesuaikan dengan jadwalnya bekerja sebagai anggota Polisi.
Beberapa bulan berlalu, ia kenal dengan seorang RW di kawasan Perumnas Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Niat baiknya membuat Yuyud, ketua RW tersebut memberikan fasilitas berupa tempat yang bisa digunakan untuk memijat sejumlah pasien.
“Alhamdulillah bisa dikasih tempat teman saya ini,” katanya.
Mbah Brengos atau Bripka Wahyu itu pun tak menarik uang alias gratis dari jasa pijatnya. Kalaupun ada yang memberikan uang, ia masukan kotak yang sudah disediakan di depan tempat pijat untuk membantu yang lebih membutuhkan nantinya.
“Kalau ada pasien atau keluarga pasien yang ingin memberikan uang saya sumbangkan kepada anak yatim piatu,” tegasnya.
Aksi mulia pijat gratis yang dilakukan Bripka Wahyu Suprayogo itu baru berjalan sekitar tiga bulan lalu. Namun, sudah banyak warga yang merasakan manfaatnya.
Banyak penyakit yang bisa ditangani dengan tangan Mbah Brengos. Antara lain sering sakit kepala, vertigo, migrain, permasalahan tulang, punggung hingga leher kecetit, stroke hingga penyakit lainnya.
Rata-rata pasien mengalami keluhan berbagai penyakit mulai dari penyakit ringan sampai penyakit berat seperti stroke, vertigo, cedera otot akibat olahraga dan banyak lagi penyakit lainnya.
“Awalnya takut sakit, tapi nggak kok, dan setelah dipijat tubuh jadi merasa lebih enak,” kata Yetti, pasien Bripka Wahyu.
Manfaat serupa juga dirasakan oleh Irsyak Priyongko, salah satu pasien yang memang ada gejala di bagian mata. Ia juga merasakan lebih enak dari biasanya.
“Lumayan enak, awalnya penglihatan saya agak kabur. Setelah pijat ini jadi lebih enak,” tutur Priyongko.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Pasuruan Kota, AKP Mala Darlius mengatakan, ia memberikan apresiasi atas kegiatan sosial anggotanya tersebut. Selain menjadi anggota yang sangat aktif, ia juga banyak membantu orang.
“Kami sangat mengapresiasi anggota yang membantu warga,” singkatnya. (*)
Simak videonya: