Pasuruan (WartaBromo.com) – Lokasi pembangunan lapas terintegrasi di Kota Pasuruan telah ditentukan. Lapas baru ini akan dibangun di Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Hari ini, Senin (03/05/2021) Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, meninjau lokasi di Kelurahan Tapaan.
Tanah yang akan dibangun lapas terintegrasi ialah areal persawahan seluas 5 hektare yang letaknya tak jauh dari Kantor Kelurahan Tapaan.
Gus Ipul mengatakan, ada beberapa lokasi dengan luas rata-rata 5 hektare yang sebelumnya diusulkan pemkot kepada Kemenkumham, yakni di Kelurahan Kepel, Kelurahan Bakalan, Kelurahan Blandongan, dan Kelurahan Tapaan.
Dari semua tempat tersebut, kata Gus Ipul, tanah di Kelurahan Tapaan inilah yang dinilai paling siap. Pertimbangannya, mulai dari akses, sertifikat tanah, dan lingkungan, tanah di Kelurahan Tapaan ini paling baik.
“Semua kami perhitungkan. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada pematangan lahan dan tahun depan sudah mulai dibangun,” kata Gus Ipul.
Lahan ini, oleh pemkot akan dihibahkan kepada Kemenkumham. Setelah itu, pemkot akan mengajukan kepada Kemenkumham agar bekas bangunan Lapas IIB Pasuruan dijadikan museum dan dikelola oleh pemkot.
Terkait bagaimana konsep museum ini nantinya, Gus Ipul belum bisa memberikan gambaran secara utuh. Namun, untuk merenovasi, ia memastikan tak butuh anggaran besar.
“Yang jelas nanti menggambarkan perjalanan Kota Pasuruan dan potensi-potensinya serta sejarah Kota Pasuruan sebagai pusat perdagangan dan jasa,” imbuh Gus Ipul. (tof/ono)
Simak videonya:
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
