“Kami menyambut positif dan mendukung hadirnya program TAGANA KITA. Harapan kami dengan berkolaborasi kita akan lebih kuat dan cepat dalam membantu sesama yang terkena bencana,” urainya.
Ahmad Sholikhin dari Bold Riders Banjarmasin mengatakan contoh aksi nyata yang dilakukan Bold Riders Banjarmasin adalah saat terjadi bencana banjir di Kalimantan Selatan Januari lalu. “Saat itu, kami menggalang donasi dan mendapat dukungan juga dari Bold Riders Jayapura, Tulungagung, serta Pangkalan Bun. Semoga dengan lahirnya TAGANA KITA, kolaborasi antar komunitas di Indonesia Timur semakin kuat,” harapnya.
“Kita semua tentu tidak berharap adanya bencana. Tapi kenyataannya, negara kita ini memang rawan bencana. Kami sangat siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Indonesia Timur yang tergabung dalam TAGANA KITA,” ujar Muhamad Faqih, Ketua Karang Taruna (Karta) Brumbungan Lor Probolinggo.
Akbar Gobel dari Bold Riders Manado menegaskan TAGANA KITA bisa menjadi payung bersama dari komunitas di Indonesia Timur saat terjadi bencana. “Bold Riders Manado bangga menjadi bagian dari TAGANA KITA. Kami siap untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan komunitas di Indonesia Timur dalam setiap aksi kemanusiaan,” tegasnya. (yog/yog)