Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah pusat memastikan akan merelokasi Lapas IIB Pasuruan dan membangun lapas baru yang terintegrasi dengan sejumlah fasilitas. Lapas baru terintegrasi ini akan jadi proyek percontohan (pilot project) di Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam), Mahfud MD saat berkunjung ke Lapas IIB Pasuruan, Minggu (02/04/2021).
Mahfud datang bersama rombongan dari Kemenko Polhukam didampingi Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo.
Dalam kunjungan ini Mahfud mengatakan, kondisi Lapas IIB Pasuruan serupa dengan lapas-lapas yang ada di Indonesia, yakni kelebihan kapasitas.
“Misalnya satu kamar normalnya diisi lima orang, itu bisa sampai 30 atau 40 orang,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud kondisi lapas yang kelebihan kapasitas ini memang sudah lama kerap menjadi perbincangan baik di jajaran pemerintah pusat maupun DPR. Untuk itu, ia memastikan pihaknya siap melakukan relokasi dan membangun lapas baru.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Gus Ipul mengusulkan kepada Kemenko Polhukam untuk membangun lapas yang terintegrasi dengan tempat rehabilitasi sosial (pesantren) dan rehabilitasi medis (rumah sakit) dalam satu kawasan.
Konsep kawasan seperti ini disebut belum ada di Indonesia. Dan jika pemerintah pusat jadi membangun lapas terintegrasi di Kota Pasuruan, maka akan menjadi proyek percontohan di Indonesia.
“Untuk yang di sini, akan jadi pilot project. Kita akan membuat yang lebih terintegrasi. Ada tempat pengobatan, rehabilitasi, dan ada pesantrennya. Insyaallah sudah mulai perencanaannya,” imbuh Mahfud. (tof/asd)
Simak videonya: