Puluhan Koperasi Berusaha Bangkit dari Kungkungan Kredit Macet

801

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pandemi Covid-19 juga memukul sektor koperasi di daerah. Pukulan bagi sektor ekonomi berdampak pada macetnya kredit di koperasi simpan pinjam. Lalu, bagaimana dengan koperasi-koperasi di Kota Pasuruan?

“Tentu saja sangat berdampak bagi perputaran modal koperasi,” ujar Sabilal Rasyad Tuanaya, Ketua Dekopinda Kota Pasuruan, yang hadir di acara Podcast bersama Muhammad Hidayat, GM WartaBromo (27/4/2021).

Koperasi yang terdampak adalah koperasi simpan pinjam. Seperti koperasi wanita (kopwan). Koperasi ini anggotanya adalah masyarakat, sehingga dampaknya paling besar.

Sabilal mengisahkan, dari 34 kopwan di Kota Pasuruan, sebagian besar terkena dampak pandemi. Anggota-anggotanya banyak yang tidak bisa lagi menunaikan kewjibannya membayar cicilan pinjaman.
Padahal, menurut Sabilal, koperasi juga menggantungkan pemasukan dan peputaran modal dari pembayaran kredit dari anggotanya.

“Akhirnya kami musyawarah bagaimana melakukan pendekatan pada anggota-anggota. Para pengurus koperasi yang turun ke anggota untuk melakukan pendekatan agar anggota bisa pelan-pelan mengembalikan atau mengangsur pinjaman,” kata Sabilal.

Acara Podcast mengambil tema “Perjuangan Koperasi Bangkit di Masa Pandemi”. Titik bangkit untuk koperasi harus segera dilakukan, begitu yang ditandaskan Sabilal.

Titik bangkit koperasi-koperasi di Kota Pasuruan, salah satunya dengan mencari terobosan baru. Seperti e-commerce maupun digitalisasi koperasi. Artinya, penjualan barang atau transaksi koperasi bisa dilakukan secara online. Persoalan simpan pinjam juga bisa dilakukan secara digital.

Pandemi juga memukul koperasi jenis ritel yang mengalami penurunan pesat pada sektor omset penjualan.
“Pandemi membatasi ruang gerak, sehingga digitalisasi itu sangat diperlukan. Nah, apakah koperasi di Kota Pasuruan sudah melakukan digitalisasi juga? tanya GM Warta Bromo atau yang akrab disapa Pak Day ini.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Sabilal sepakat untuk mendorong koperasi-koperasi di Kota Pasuruan berwawasan digital.

“Di Denmark atau Swiss, jauh sebelum pandemi mereka sudah mengembangkan koperasi dengan pola modernisasi itu. Jadi, sudah saatnya di sini juga demikian,” terang Sabilal.

Bincang-bincang akrab selengkapnya bisa disaksikan di konten ‘Titik Bangkit’ di Youtube Wartabromo.tv yang akan tayang setiap Senin pukul 10.00 WIB. (lel/day)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.