Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjadi orang kaya dan berkecukupan adalah dambaan setiap orang. Namun, menjadi orang kaya tak semudah yang dibayangkan.
Bukankah dengan menjadi kaya, maka semua kebutuhan dan keinginan bisa terpenuhi? Memang. Tetapi Bolowarmo harus ingat, sebagian harta yang dimiliki ada hak orang lain yang lebih membutuhkan.
“Seperti kisah Abdullah bin Umar yang berniat membagikan sedekah berupa makanan kepada tetangga terdekatnya,” kata Ustaz Faisol saat membuka tausiyah di program Ngalim.
Ia bercerita, Abdullah bin Umar adalah salah seorang sahabat Nabi paling terkemuka. Kekayaannya tumpah ruah dan ia dermawan, senang berbagi kepada sesama.
Suatu ketika, Abdullah bin Umar beniat membagikan sedekah berupa makanan pada tetangga. Diutuslah pegawainya mengantar bingkisan itu kepada tetangga yang terdekat.
Sesuai dengan utusan Abdullah bin Umar, datanglah pesuruh itu ke rumah yang pertama. Namun, apa yang terjadi? Pemilik rumah menolaknya.
“Lalu apa yang dikatakan tetangga itu : Sebenarnya ada orang lain yang membutuhkan, tolong ya, berikan bingkisan ini pada tetangga sebelah saya karena dia lebih membutuhkan daripada saya,'” Ujar Ustaz Faisal berkisah.
Mendengar perkataan itu, dengan segera pesuruh Abdullah bin Umar membawa bingkisan ke rumah yang kedua. Ternyata, jawabannya pun sama seperti yang dikatakan oleh pemilik rumah pertama tadi.
Singkat cerita, setiap rumah dari ketiga sampai keenam yang didatangi pesuruh Abdullah bin Umar selalu enggan menerima. Mereka beruntut menyarankan agar diberikan kepada tetangga sebelah yang jauh lebih membutuhkan.
Pada akhirnya, tibalah pesuruh ini ke rumah yang ketujuh. Kebetulan jaraknya dekat dengan rumah Abdullah bin Umar. Tapi, apa pula yang terjadi?
Pemilik rumah itu menolak dan menyarankan agar bingkisannya diberikan pada Abdullah bin Umar. Ia mengatakan, Abdullah bin Umar jauh lebih membutuhkan.
“Luar biasa, begitulah jawaban para sahabat, coba kalau kita yang menerima bingkisan pasti dengan senang hati kita akan menerimanya,” tutur Ustaz Faisal.
Lebih lanjut dikisahkan, pesuruh Abdullah bin Umar kembali ke rumah majikannya. Ia bercerita dan menyampaikan amanah dari setiap rumah yang didatanginya pada tuannya.
Mendengar hal itu, Abdullah bin Umar tersenyum dan mengatakan, menjadi orang kaya tidaklah mudah. Tetapi, apabila sudah rezeki mau diberikan pada siapapun tetap akan kembali pada dirinya.
“Inilah sebuah kehidupan yang sangat indah, seperti itulah kehidupan yang patut dijadikan teladan. Saat diri merasa kaya, maka akan tergerak hatinya untuk berbagi,” tutup Ustaz Faisal. (trj/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
