Probolinggo (WartaBromo.com) – Kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan Australia melalui Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) berlanjut. Pembangunan jalan Tongas-Bromo pun dikebut perbaikannya.
Proyek dengan nama Perawatan Perbaikan Jalan Provinsi atau Provincial Road Improvement Maintenance (PRIM) Tongas-Sukapura itu, sudah dimulai pada 30 Maret 2021. Proyek peningkatan kapasitas jalan dan pemeliharaan rutin itu, tak terkena refocusing. Bahkan tendernya didahulukan dibanding proyek infrastruktur jalan lainnya.
“PRIM sudah dimulai, yang lain belum kontrak (proyek jalan lain),” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Asrul Bustami pada Kamis, 15 April 2021.
Berdasarkan data LPSE Kabupaten Probolinggo, ada 2 jenis pekerjaan di koridor yang sama. Pertama dengan nomenklatur Pemeliharaan Rutin, Berkala, dan Rehabilitasi Ruas Jalan Koridor KSPN. Nilai pagu paket tercatat Rp31.882.416.000,00 dan nilai HPS (harga perkiraan sendiri) paket Rp31.864.137.679,68.
Tender proyek itu, dimenangkan oleh Custom Indonesia Niaga Malang – dengan nilai penawaran Rp23.634.518.603,45.
Pekerjaan kedua dengan nomenklatur Jasa Konsultasi Pengawasan Pemeliharaan Rutin, Berkala dan Rehabilitasi Ruas Jalan Koridor KSPN. Pagu paket tersebut lebih kecil dibanding proyek pertama, yakni Rp983.472.480,00 dengan nilai HPS paket Rp983.470.400,00. Pekerjaannya jatuh ke tangan Dhiratama Cipta Persada Malang dengan harga penawaran Rp806.822.500,00.
Ruas yang dikerjakan di antaranya berlokasi di Tongas-Lumbang, Lumbang-Lambang Kuning, dan Lumbang-Madakaripura. Kemudian ruas Sukapura-Lambang Kuning, Sukapura-Ngadisari, Ngadisari-Lautan Pasir Bromo, dan Ngadisari-Cemorolawang. “Tetap 7 ruas itu,” lanjut Asrul.
Proyek PRIM di Kabupaten Probolinggo dilakukan selama 3 (tiga) tahun. Proyek PRIM merupakan salah satu upaya untuk mendukung KSPN BTS. Sehingga nantinya bisa menjadi jalan yang mantap dan berkeselamatan. Tahun ini, merupakan tahun terakhir dari kerjasama melalui KIAT itu.
“Semoga dengan jalan yang semakin bagus, tingkat kunjungan wisata Bromo juga naik. Mudah-mudahan kerjasamanya bisa berlanjut, baik di koridor yang sama maupun di koridor lain,” ujar anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Supoyo. (saw/ono)