Probolinggo (wartabromo.com) – Kawasan Probolinggo raya, sempat merasakan guncangan gempa yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang, pada Sabtu, 10 April 2021. Namun demikian, sampai berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan yang terjadi.
Di grup-grup medsos keluarga dan komunitas, banyak dibanjiri laporan gempa. “Tadi waktu tahyat akhir salat Zuhur, badan saya bergoyang sendiri. Ya saya lari keluar rumah meski belum ucapkan salam. Takut, ini saya masih gemetaran,” tutur Aminah, warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Hal serupa juga dirasakan oleh warga Kota Probolinggo. “Betul sangat terasa. Kami sedang mengerjakan tugas, lalu tiba-tiba terasa ada getaran. Sekilas seperti pusing begitu,” kata salah satu warga Kota Probolinggo, Ali Purwanto.
Kepanikan juga sempat terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo. Ratusan pengunjung KDS mendadak berhamburan keluar, begitu merasakan getaran gempa yang terasa sekitar 20 detik.
Dikonfirmasi melalui sambungan selular, Supervisor Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan menyebut sampai saat ini pihaknya masih menghimpun informasi soal dampak gempa tersebut.
“Sejauh ini masih belum ada laporan, kami coba pantau di WA grup, masih belum ada. Mulai dari grup camat sampai relawan,” ujarnya.
Berdasarkan data BMKG, gempa dengan kekuatan magnitudo 6,7 itu, terpantau berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang. Dengan kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.
Dalam keterangannya, gempa itu tidak berpotensi tsunami. Gempa tersebut juga dirasakan sebagian besar warga di Provinsi Jawa Timur. Dengan kekuatan getaran yang beragam. Tergantung dengan jarak antar pusat gempa dengan lokasi warga yang merasakan. (lai/saw/ono)