Pasuruan (WartaBromo.com) – Pil KB menjadi salah satu pilihan bagi kaum hawa yang sudah menikah untuk mencegah kehamilan. Sayangnya, tidak banyak yang tahu tentang risiko penggunaannya.
Sebenarnya, semua metode untuk mencegah kehamilan pasti memiliki efek samping. Hanya saja, mengkonsumsi pil KB dianggap paling berisiko rendah, sehingga banyak kaum hawa yang memilih menggunakannya.
Lantas, sebenarnya apa saja efek samping dan risiko yang ditimbulkan jika menggunakan pil KB?
Dinukil dari alodokter.com, efek samping dan risiko yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:
1. Perubahan Kadar Hormon
Efek samping pil KB yang pertama adalah mengakibatkan perubahan kadar hormon di dalam tubuh. Efek samping kontrasepsi hormonal ini berbeda-beda pada tiap wanita. Bisa ringan atau bahkan tidak ada sama sekali, bisa juga berat.
Apabila hal ini sudah dialami, maka seorang wanita harus segera mengganti dengan metode lainnya. Pasalnya, jika dibiarkan maka akan merusak fungsi rahim dan menyebabkan masalah serius pada organ kewanitaan.
2. Sakit Kepala dan Nyeri Payudara
Efek samping pil KB ini biasanya hanya terasa beberapa hari sekali. Keluhan ini bisa diatasi dengan obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek, seperti paracetamol.
Jika tidak membaik, bunda bisa mengganti merek pil KB atau beralih ke jenis KB lainnya yang sesuai dengan anjuran dokter. Sebelum memutuskannya, alangkah baiknya jika konsultasikan dengan suami dan dokter spesialis kandungan.
3. Berat Badan Cepat Naik
Efek samping pil KB yang dari dulu banyak ditakutkan wanita adalah kenaikan berat badan. Efek samping ini memang ada jika pil KB mengandung estrogen dengan kadar yang tinggi, sehingga membuat nafsu makan meningkat dan memicu penimbunan cairan di dalam tubuh.
Apabila tetap ingin mengkonsumsi pil KB tanpa khawatir berat badan naik, maka carilah yang kandungan estrogennya rendah. Mengingat, saat ini sudah beredar macam-macam pil KB yang bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan.
4. Gairah Seks Menurun
Jika mengalami hal ini, bunda bisa mencoba jenis pil KB yang berbeda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, karena beberapa wanita bisa mendapatkan kembali gairah seksnya setelah beralih ke pil KB yang bekerja seperti hormon androgen.
5. Penggumpalan Darah
Kandungan hormon estrogen dalam pil KB menyebabkan darah lebih mudah menggumpal sehingga berisiko menyumbat pembuluh darah. Di antaranya seperti serangan jantung, trombosis vena pada kaki hingga emboli paru.
Oleh karena itu, sangat penting membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter spesialis perihal riwayat penyakit yang pernah diidap bunda. Jangan sampai mengabaikan hal tersebut demi kesehatan diri sendiri. (trj/may)