Beji (WartaBromo.com) – Identitas korban pembunuhan yang ditemukan di semak-semak lapangan Dusun Selorawan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji terungkap. Gelang karet yang melekat pada tangan kiri korban disebut sebut sebagai petunjuk jati diri korban.
Korban diketahui bernama Mukhamad Wahyudi, berumur 18 tahun, asal Desa Klangrong, Kecamatan Kejayan.
Pria Penuh Luka Tusuk Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepala Desa Klangrong Rosidi mengatakan, Wahyudi hilang sejak beberapa hari yang lalu. Sementara, korban pembunuhan tersebut memiliki kecocokan dengan ciri-ciri Wahyudi.
Kecocokan keduanya terletak pada baju dan karet gelang yang melekat pada tangan kiri korban. Dari kecocokan ini, diduga kuat korban pembunuhan itu adalah warga desanya.
“Betul, Insya Allah itu warga kami. Namanya Mukhamad Wahyudi. Kalau masalah jenazah tidak bisa dilihat, tapi ciri-cirinya sudah terekam, dari baju sampai pergelangan tangan pakai karet,” ungkap Rosidi, saat dihubungi Wartabromo, Rabu (24/3/2021) malam.
Selain itu, kata Rosidi, dari keterangan yang disampaikan pihak keluarga, Wahyudi sejak hari Minggu (21/3/2021), sudah tidak berada di rumah.
“Iya memang hilang mulai hari Minggu, keterangan dari keluarganya,” tandasnya.
Keluarga Wahyudi tengah menunggu pemulangan jenazah korban dari RS Pusdik Brimob, Watukosek.
Sampai berita ini ditulis, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda belum bisa dikonfirmasi.
Diketahui sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tertutup kain dalam kondisi tak bernyawa di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa (23/03/2021).
Mayat tersebut ditemukan di semak-semak lapangan sepak bola di Dusun Selorawan, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji pukul 08.00 WIB, oleh seorang warga yang tengah berolahraga di sekitar lokasi.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka bekas tusukan pada dada korban. Selain itu, tampak bekas jeratan pada leher dan luka sayatan benda tajam pada perut. (oel/asd)