Rembang (WartaBromo.com) – Puluhan warga Dusun Balung Paren, Desa Mojoparon, Kecamatan Rembang unjuk rasa di depan PT Mitra Alam Segar, Kamis (25/3/2021) pagi. Diletarbelakangi kekesalan warga yang bertahun disuguhi bau limbah cair perusahaan.
Dhofir, Koordinator Lapangan aksi mengatakan, selama pabrik berdiri sejak tahun 2009, sudah disuguhi limbah yang berbau tidak sedap. Selama itu pula, mediasi berjalan tanpa hasil.
“Selama 10 tahun lebih bau limbah yang dibuang di irigasi yang melewati ratusan rumah warga. Limbah yang dibuang warnanya kadang cokelat, kadang hitam, kayak gudir,” kata Dhofir.
Mereka menuntut adanya kepekaan dari perusahaan agar limbah yang dibuang ke irigasi warga tidak berbau dan mencemari irigasi pemukiman. Pasalnya lebih dari 300 KK terdampak bau tak sedap.
Selain itu, warga yang kesulitan air bersih meminta perusahaan untuk menambah debit air bersih bagi warga sekitar. Selama ini, perusahaan sudah memberikan air bersih bagi warga, namun debitnya kurang.
“Selama ini kekurangan air bersih, perusahaan sudah mengeborkan air dan dialirkan ke 3 tandon, tapi kurang. Kami meminta perusahaan untuk menambah debit air,” tambahnya.
Tak hanya itu, mereka menuntut agar perusahaan menyerap lebih banyak warga sekitar untuk bekerja di perusahaan. Sejauh ini, kurang lebih hanya 30 persen dari warga yang terserap.
“Kami menuntut kalau bisa semua warga bisa direkrut ke perusahaan,” imbuhnya.
Dari pantauan wartabromo, sedikitnya 15 warga setempat unjuk rasa di depan perusahaan. Puluhan warga tengah melakukan aksi damai dengan berdiam diri dengan membawa banner berisi tuntutan mereka.
Sementara itu, salah satu perwakilan warga sudah melakukan mediasi dengan pihak perusahaan bersama Polsek setempat. Mereka akan membubarkan diri setelah hasil mediasi mengabulkan tuntutan warga.
“Kami akan membubarkan diri setelah hasil mediasinya memuaskan,” tandasnya. (oel/asd)
Simak videonya: