Wakil Ketua Dewan Desak Pemkab Segera Tangani Pelengsengan Sungai Kedunglarangan
Bangil (Wartabromo.com) – Pelengsengan Sungai Kedunglarangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan kembali ambrol, Rabu (24/3/2021). Dilaporkan pelengsengan rusak berada di Kelurahan Kalianyar dan Desa Manaruwi.
Di Kelurahan Kalianyar, pelengsengan yang ambrol sepanjang 35 meter. Sedangkan di Desa Manaruwi, plengsengan yang ambrol sepanjang 20 meter.
Hal ini menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo. Rusdi mendesak pemkab segera menangani pelengsengan yang ambrol.
Kondisi warga sekitar rentan apabila air sungai meluap, karena posisi rumah warga sejajar dengan sungai.
Rusdi meyakini, ratusan KK di permukiman wilayah Kelurahan Kalirejo dalam kondisi mengkhawatirkan apabila pelengsengan ini dibiarkan.
“Harapannya segera ditangani, karena ada ratusan KK di Dusun Tugusari, Dusun Kalisari, Kelurahan Kalianyar yang dekat dengan sungai. Kalau tidak segera ditangani akan sangat membahayakan warga,” tandasnya.
Sementara itu, Nur Samad, (44), warga setempat mengatakan pada malam sebelumnya, kondisi pelengsengan tersebut sudah retak. Keesokan harinya, pelengsengan tersebut ambrol.
“Pelengsengan yang ikut Manaruwi, ambrol sekitar jam 7.00 WIB. Siangnya, jam 11.00, pelengsengan yang ikut Kalianyar juga ambrol,” ucap Samad.
Untuk itu, warga sekitar menutup akses jalan lingkungan Kali Sari, Kelurahan Kalianyar. Sebab, jalan tersebut tepat berada di sisi pelengsengan sungai yang ambrol.
“Untuk sementara ditutup, warga harus lewat jalan lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu pelengsengan Sungai Kedunglarangan di Desa Manaruwi jebol, Rabu (3/2/2021). Pemkab sudah memasang karung pasir sebagai penanganan kedaruratan. Kini, pelengsengan yang berdekatan dengan tanggul itu ikut ambrol. (oel/ono)