Pasuruan (WartaBromo.com) – Wali Kota Pasuruan gelar dialog dengan ketua RT/RW di Pendopo Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan, Sabtu (13/03/2021). Dialog dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dan solusi atas berbagai permasalahan daerah.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dalam menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan maupun hambatan pembangunan yang tengah dihadapi saat ini.
“Ayo kita bersama-sama bergandeng tangan dan menyamakan visi misi untuk memajukan Kota Pasuruan,” ajak Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dari mendengar dan mencatat beragam permasalahan yang disampaikan para ketua RT/RW, solusi diyakini akan didapatkan. Nah, catatan-catatan tersebut bisa menjadi dasar pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan terkait tahapan-tahapan penyelesaian persoalan sosial maupun hambatan pembangunan Kota Pasuruan.
Diungkapkan, dibandingkan dengan daerah lain seperti Kota Probolinggo, Blitar, Mojokerto, Madiun, Malang, lebih-lebih Surabaya, Kota Pasuruan terbilang tertinggal.
Kondisi itu bisa terjadi di antaranya karena tata pemerintahan hingga tata kelola anggaran yang masih belum optimal. Sorotan tersebut dibuktikan dengan lemahnya posisi APBD Kota Pasuruan, sehingga sejumlah program pembangunan tak terpenuhi.
“Oleh sebab itu tata kelola pemerintahan harus bagus sehingga ke depan Kota Pasuruan diharapkan memperoleh WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI, sehingga dana bantuan dari pusat bisa mengucur/turun ke Kota Pasuruan,” tandas Gus Ipul.
Belum optimalnya tata kelola pemerintahan selama ini, juga berimbas pada kondisi investasi di Kota Pasuruan.
Menurutnya, investor masih takut masuk ke Kota Pasuruan, salah satunya karena perkara perizinan usaha.
Belum lagi rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang sampai kini boleh dibilang belum tuntas, sehingga proses pengembangan dan pembangunan daerah menjadi tersendat.
Meski begitu, Gus Ipul meyakini Kota Pasuruan bisa segera mengejar ketertinggalan, karena memiliki sumberdaya manusia cukup memadai hingga potensi sumberdaya alam yang bisa dikembangkan.
Harapan lain, Gus Ipul Kota Pasuruan dapat menjadi kota dengan slogan smart city; pelayanan publik kian meningkat; sampai pada keinginan siswa-siswi Kota Pasuruan yang bisa bersekolah kembali dengan pembelajaran tatap muka.
Sekadar informasi, dialog wali kota bersama ketua RT/RW tersebut, sejumlah kepala OPD terlihat di lokasi. Bahkan camat Panggung Rejo, kapolsek, danramil, hingga kepala puskesmas, tak ketinggalan berada di tengah-tengah kegiatan. (trj/ono/**)