Pasuruan (Wartabromo.com)- Proses berjalannya Muscab DPC PKB Kabupaten Pasuruan berlangsung mulus. Bahkan, program kerja dari pengurus baru juga sudah tersusun dengan rapi. Hal ini juga sudah mendapat persetujuan dan pengesahan pada sidang komisi di arena Muscab, Minggu (7/3) lalu.
Dalam muscab tersebut, sidang komisi terbagi menjadi 3. Yakni, Komisi A yang membidangi Penyusunan Kelengkapan Pengurus. Lalu, komisi B yang membahas Penyusunan Program. Dan Komisi C membidangi sikap politik dan/atau rekomendasi.
Komisi A di bawah komando Said Amin Husni dan sekretaris sidang Sudiono Fauzan. Untuk Menyusun kepengurusan baru, keduanya tentu berunding dengan Ketua Dewan Tanfidz, HM Irsyad Yusuf, Ketua Dewan Syuro, KH Mujib Imron, dan sekretarisnya, H Faidillah Nashor.
Lalu, Komisi B dipimpin Samsul Hidayat. Dan komisi C disepakati untuk dipimpin Hasan Bisri. Sebelumnya, peserta muscab membagi kelompok anggotanya masing-masing. Nah, masing-masing kelompok kemudian membahas bidang tugas dengan pointer-pointer penting. “Nanti setelah pembahasan Komisi ini akan kami perdalam dalam musyawarah kerja (musker) DPC Bersama pengurus baru,” terang Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, HM Irsyad Yusuf didampingi sekretarisnya, HM Sudiono Fauzan.
Beberapa poin program yang sudah sempat dibahas di antaranya tentang;
- Penataan Administrasi Perkantoran dan Partai
- Rekrutmen Kader. Dimulai dari pendataan kader, kaderisasi formal dan Pendidikan ideologi dan kaderisasi dan Pendidikan pengembangan.
- Penelitian, Pengembangan dan Riset Partai.
- Komunikasi dan Informasi Politik
- Tanggap Bencana dan Kepedulian Sosial
- Dakwah Aswaja dan
- Pengembangan Seni Budaya
- Pemberdayaan Buruh, Tani nelayan dan Tenaga kerja
Pendanaan Partai - Kepemudaan dan Olahraga
- Advokasi Hukum dan HAM
- Pemenangan Pemilu
- Optimalisasi Fungsi dan Peran Fraksi dan Pejabat Politik PKB
Selain program kerja, dalam sidang komisi juga sempat membahas tentang sikap politik dan juga rekomendasi. Termasuk dalam menyikapi pemilukada serentak 2024. “Ya, ini masih relatif lama ya. Tapi, kami sudah mengantisipasi dengan strategi politik yang sudah kami rancang. Yang jelas, kami ingin internal kita solid dulu. Semuanya bersinergi menjadi kekuatan besar. Jangan sampai ada kader yang coba-coba tidak loyal terhadap keputusan partai. Saya yang akan turun sendiri untuk membenahi itu,” tegasnya.
Sementara untuk rekomendasi eksternal, dalam Muscab 5 meminta DPC PKB agar mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk melakukan penataan dan pengawasan terhadap aparaturnya guna meningkatkan kinerjanya. Serta memaksimalkan fungsi layanan kepada masyarakat demi terwujudnya reformasi birokrasi.
Selain itu, Muscab 5 meminta DPC PKB dan FPKB agar mendesak pemerintah segera mempertegas konsep dan aplikasi ekonomi kerakyatan. Serta menolak tegas monopoli dan hegemoni ekonomi oleh kelompok atau golongan tertentu.
Dan terakhir, Muscab 5 memandang bahwa sukses pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Pasuruan mempersyaratkan keterlibatan secara optimal institusi-institusi masyarakat. Seperti Ormas, OKP, kelompok swadaya masyarakat dan seterusnya. (day/*)